Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertumbuhan Ekonomi Paling Tinggi Tiga Persen

Kompas.com - 22/02/2009, 01:31 WIB

MEDAN, SABTU - Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofyan Wanandi menegaskan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini tidak akan lebih dari tiga persen. "Sulit bisa tumbuh di atas tiga persen karena dampak krisis global yang dimulai Oktober 2008 paling dirasakan pada tahun ini," katanya di Medan, Sabtu (21/2) malam. Dia berbicara pada dialog mengenai dampak dan peluang krisis global dengan jajaran pengusaha anggota Apindo Sumut.
 
Menurut Sofyan, asumsi sulitnya menaikkan pertumbuhan ekonomi itu mengacu pada asumsi sulitnya "kita" memulihkan harga ekspor berbagai komoditi. Harga ekspor komoditi misalnya rata-rata anjlok hingga 50 persen.
 
"Dengan terjadi krisis, di mana semua negara juga mengalami kesulitan keuangan, jangan berharap harga komoditi akan bisa seperti tahun 2008," katanya.
 
Mengenai hingga kapan berakhir krisis global itu, kata dia, untuk Indonesia baru bisa terjadi minimal setelah dua tahun.
 
Amerika Serikat sendiri diduga baru bisa lepas dari kriis paling cepat dua tahun lagi. "Jadi memang harus kerja keras dan saling membantu untuk membantu pertumbuhan ekonomi nasional," kata Sofyan Wanandi.
 
Pemerintah sendiri diakui sudah menjalankan berbagai kebijakan untuk membantu pengusaha agar mereka bisa tetap eksis, seperti membatasi masuknya barang impor, sehingga daya serap produk di dalam negeri masih tetap besar.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com