Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kend, Inspirasi Terkini "Si Raja Kunci"

Kompas.com - 02/03/2009, 16:09 WIB

BAIK itu kunci, engsel, pegangan pintu, aksesori jendela, dan barang lain sejenisnya memang bukan barang mewah. Namun, melihat fungsi dan manfaatnya, “peralatan” ini justru kerap bertindak sebagai barang “primer”; sebagai pengaman dan pelengkap keindahan yang tak boleh diremehkan.

Ya, barang-barang tersebut merupakan pengaman sekaligus juga penunjang yang berfungsi atau bermanfaat sama pentingnya dengan peralatan-peralatan lain di rumah. Karena itu pulalah, faktor kualitas tak bisa ditawar lagi demi menunjang fungsi dan manfaat kerja alat ini.

Di luar soal kualitas, tren desain atau bentuk-bentuk terkini peralatan dan aksesori tersebut pun kini ikut berperan. Desain model seolah menjadi “penerjemah” status sosial bangunan rumah sekaligus si empunya pintu.

Sayangnya, kini semakin menjamur berbagai merek peralatan tersebut di pasaran. Sulit membedakan mana yang real branded dan unbranded karena banyak yang serupa tapi tak sama kualitasnya.

Inspirasi Kekinian
Memang, hampir semua barang-barang tersebut sama bentuknya. Dan nyaris tidak ada keunikannya. Tapi, sejenak tengoklah Kend. Oleh mereka, kunci dan aksesorinya menjadi barang berharga, trendi, dan harus berkualitas tinggi bagi penggunanya.

Bicara kunci, misalnya. Di Indonesia, Kend merupakan merek premier yang menjadi inspirasi kekinian model-model pengaman pintu. Berdiri sejak 1965, dedikasi KDP selama ini sudah cukup teruji dan punya banyak arti bagi industri rumah tangga dan bangunan.

Di awal-awal berdirinya, KDP memang hanya menjadi agen kunci merek Cisa, pabrikan kunci ternama asal Italia. Namun sejak 1990, pemegang predikat “Raja Kunci” ini bukan saja menjadi distributor Cisa, melainkan juga cukup pede memproduksi kunci dan aksesori sendiri, seperti pegangan dan engsel pintu.

Sejak itulah, berbagai tipe kunci mulai tipe silinder dan tabung, pipih, silinder tunggal, serta beragam variasi gembok kini banyak menyebar di delapan gerai Kend. Enam gerai di Jakarta, serta masing-masing sisanya ada di Semarang dan Bali.

Sementara itu, untuk handle pintu, Kend juga banyak melakukan terobosan dengan menciptakan desain-desain klasik, semikontemporer, serta modern minimalisnya. Posisi handle sebagai “penyambut” bagi siapa pun yang akan masuk ke dalam rumah harus mampu memberikan kesan pertama yang baik.

Untuk itulah, Kend menghadirkan handle pintu bukan semata obyek dekorasi, namun juga gaya dan fungsinya dengan elegan. Seri modern minimalis HRE 75.01 hingga 06, misalnya. Desain minimalis berupa lengkung miring, gagang pistol, atau cembung pada handle-handle ini menciptakan kesan berkelas ketika dipadankan dengan bahan yang terbuat dari baja berkelir perak. Desain ini diperuntukkan untuk menyesuaikan kecantikan interior yang ada di dalam rumah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com