Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pusri Siap-siap Bangun Pabrik Baru

Kompas.com - 04/03/2009, 21:56 WIB

PALEMBANG, RABU - Pemerintah pusat akan membangun pabrik baru milik PT Pupuk Sriwijaya atau PT Pusri untuk mengganti pabrik-pabrik yang usianya sudah tua. Saat ini, pemerintah bersama PT Pusri sedang melakukan sejumlah tahap persiapan pembangunan, mulai dari kelengkapan admini strasi, dokumentasi, tinjauan teknis serta melengkapi berbagai syarat lainnya.

Menurut Direktur Produksi PT Pusri, Indra Jaya, Rabu ( 4/3), di Palembang, kepastian pelaksanaan pembangunan pabrik baru tersebut masih menunggu jaminan tertulis dari PT Pertamina mengenai ketersediaan bahan baku gas bumi. "Kami membutuhkan jaminan dari Pertamina untuk memenuhi suplai gas dalam jangka waktu panjang, yakni selama 20 tahun," katanya.

Mengenai kisaran nilai investasi, Indra menjelaskan bahwa satu unit pabrik baru dengan kapasitas produksi rata-rata 1,15 juta ton per tahun membutuhkan dana investasi hingga 750 juta dolar AS.

Saat ini, lanjut Indra, PT Pusri juga sudah menyiapkan dua calon lokasi yang akan digunakan untuk membangun pabrik baru dimaksud. Satu lokasi berada di sekitar kawasan pabrik lama seluas 300 hektar dan lainnya berada di kawasan Pelabuhan Tanjung Api-Api seluas 500 hektar. "Untuk lahan yang ada di pabrik lama, sifatnya menggantikan bangunan pabrik lama tersebut," katanya.

Pemerintah pusat sepakat membangun pabrik baru dengan mempertimbangkan faktor usia pabrik yang sudah terlalu tua. Akibatnya, dibutuhkan biaya operasional yang tinggi untuk biaya perawatan sampai produksi .

Berdasarkan data PT Pusri, pabrik pertama dibangun dan beroperasi sejak tahun 1963 dengan kapasitas 100.000 ton per tahun. Pabrik kedua dibangun tahun 1974 dengan kapasitas 380.000 ton per tahun. Pabrik Pusri ketiga dibangun tahun 1976 dengan kapasitas 570.000 ton pertahun. Kemudian menyusul pembangunan pabrik keempat pada tahun 1977 dengan kapasitas 570.000 ton per tahun.  

"Karena usia tua, pabrik Pusri I diganti dengan pabrik baru untuk meningkatkan kapasitas 570.000 ton per tahun. Pabrik yang mulai berproduksi tahun 1994 ini merupakan pabrik pertama yang dikerjakan putra Indonesia,"  katanya.

Demikian halnya dengan pabrik Pusri kedua, ketiga, dan keempat yang sudah berumur sekitar 35 tahun. Pabrik-pabrik ini akan diganti dan ditingkatkan kapasitas produksinya secara bertahap. Menyinggung soal investasi, sampai sekarang tidak ada persoalan karena sejumlah perbankan telah menyatakan kesediaan untuk mendanai proyek tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com