Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kembalikan Aroma Wangi Cendana di Bumi TTS

Kompas.com - 06/03/2009, 19:55 WIB

SOE, JUMAT — Gubernur Nusa Tenggara Timur Frans Lebu Raya meminta Bupati dan Wakil Bupati Timor Tengah Selatan (TTS) yang baru dilantik, Jumat (6/3), Paul VR Mella-Benny A Litelnoni untuk mengembalikan aroma wangi cendana di bumi TTS.

Selain itu, Gubernur NTT juga minta agar pemimpin TTS pilihan rakyat itu dapat pula mengembalikan gurihnya Apel Kapan, manisnya rasa jeruk SoE, dan gudang ternak seperti pada masa lalu untuk memenuhi kebutuhan nasional.

Permintaan Gubernur Lebu Raya ketika melantik Mella-Litelnoni di SoE, sekitar 110 km timur Kupang, itu didasarkan pada fakta sejarah bahwa nama TTS pernah harum karena menjadi daerah penghasil kayu cendana, tetapi kini punah akibat eksploitasi tidak terkendali.

Salah satu wilayah TTS, yakni Kapan, pun pernah menjadi penghasil apel dengan rasa sangat gurih, tetapi kemudian terkena virus mematikan pada pertengahan tahun 1980-an. Meski terus dicoba untuk dibudidayakan kembali, tanah Kapan masih terkontaminasi virus.

Jeruk keprok yang sangat manis juga sempat menghiasi etalasi pusat-pusat perbelanjaan di Bali dan Jawa, kini mulai punah. TTS juga pernah terkenal ternak besar seperti sapi dan kerbaunya, tetapi tak lepas dari ancaman penyakit.

"Saat ini kebanggaan tersebut hampir menjadi sejarah. Cendana, ternak, apel punah, sementara yang lain, produksinya menurun," kata Gubernur Lebu Raya.

Menurut Lebu Raya, yang masih tersisa dari berbagai ancaman itu dan sedikit memberikan harapan adalah buah alpukat yang terus membanjiri pasar di Kupang, serta jagung.

Akhiri pertikaian politik

Untuk mencapai semua itu, Gubernur Lebu Raya minta Bupati Mella dan wakilnya Litelnoni beserta seluruh pihak yang terlibat dalam proses politik pilkada untuk mengakhiri hingar-bingar politik setelah proses pelantikan ini.

Agenda paling mendesak untuk diatasi Bupati/Wabup TTS periode 2009-2014 adalah mengentaskan rakyat dari jurang kemiskinan, meningkatkan derajat kesehatan, dan kualitas pendidikan. "Masyarakat TTS percaya, dalam lima tahun ke depan pasti ada perubahan," kata Gubernur Lebu Raya.

Dia mengingatkan Bupati Mella dan Wabup Litelnoni bersama DPRD setempat segera membahas dan menetapkan APBD 2009 yang tertunda sejak 2008, dengan memberikan porsi lebih besar untuk kesejahteraan rakyat dan bagian kecil untuk belanja publik, juga wujudkan pemerintahan yang bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com