Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Caterpillar Pangkas 2.400 Pekerja

Kompas.com - 18/03/2009, 14:30 WIB

PITTSBURGH, KOMPAS.com — Pada Selasa (17/3), Caterpillar Inc mengumumkan rencananya untuk merumahkan lebih dari 2.400 pekerjanya di lima pabrik. Pabrik-pabrik tersebut tersebar di tiga negara bagian yaitu Illinois, Indiana, dan Georgia. Hal ini dilakukan Caterpillar dalam rangka penghematan di tengah krisis yang melanda global saat ini.

Caterpillar, yang merupakan produsen alat-alat berat pertambangan dan konstruksi, mengalami penurunan penjualan yang tajam akibat turunnya permintaan.

Di antara para pekerja yang terkena dampak pemangkasan itu, sekitar 1.726 berasal dari pabrik di Illinois. Mereka meliputi 911 pekerja di pabrik East Peoria yang memproduksi traktor tipe tracking. Sementara 815 di antaranya berasal dari pabrik di Aurora yang memproduksi hydraulic excavators. Caterpillar sendiri sudah memberitahukan hal ini kepada para pekerjanya dan pemangkasan ini diharapkan bisa dilakukan dalam enam bulan yang dimulai pada Juni.

Di Indiana, Caterpillar akan memangkas 439 karyawan di pabrik mesin terbesarnya Lafayette. PHK karyawan ini berlaku efektif mulai 29 Mei dan diperkirakan berjalan selama enam bulan ke depan.

Caterpillar juga akan memangkas 89 pekerjanya di pabrik Jefferson karena perusahaan akan menutup seluruh fasilitas di pabrik tersebut. Pemberlakuannya efektif dilakukan mulai akhir Juni.

Sementara itu, di Georgia, Caterpillar juga sudah memberitahukan rencananya kepada 200 pekerjanya di pabrik Griffin. Di pabrik ini, Caterpillar memproduksi generator, mesin-mesin, dan unit jasa minyak.

Sebagai salah satu respons dari kondisi perekonomian yang memburuk, pada Januari lalu Caterpillar mengumumkan untuk memangkas pekerja yang diprediksi mencapai sekitar 20.000 pekerja. Perusahaan itu juga mengatakan, pihaknya akan memotong kompensasi para eksekutifnya sebesar lebih dari 50 persen dan mengajukan pensiun dini bagi sekitar 25.000 pekerjanya di AS. Catatan saja, saat ini Caterpillar memiliki total karyawan sebanyak 112.000 orang.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com