MOJOKERTO, KOMPAS.com - Para petani di Jatim ditargetkan untuk segera menggunakan pupuk organik. Gubernur Jatim Soekarwo, Kamis (19/3) menyebutkan pupuk organik harus menjadi bagian terbesar yang dipergunakan petani.
"(Nanti) hanya 35 persen bagi (penggunaan) pupuk anorganik," kata Soekarwo usai menghadiri pertemuan dengan puluhan petani di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengembangan Benih Padi Puspa Jabon, Kabupaten Mojokerto. Dengan demikian, konsentrasi terbesar yakni sebesar 65 persen total konsumsi pupuk petani harus berupa pupuk organik.
Ia menambahkan, fokus untuk mengg unakan pupuk organik terkait dengan buruknya kondisi tanah di sebagian besar wilayah pertanian di Provinsi Jatim. Selain itu, kembalinya petani pada penggunaan pupuk organik juga diharapkan bisa menjadikan petani lebih mendiri dari ketergantungan pada pupuk kimia produksi industri.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.