Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menneg BUMN: Pasca-Pilpres Bunga Bank Turun

Kompas.com - 08/05/2009, 14:26 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Negara BUMN Sofyan Djalil memperkirakan, perbankan nasional akan menurunkan suku bunga mulai Juni 2009 pascapemilihan umum presiden.

"BI Rate sudah turun, kondisi risiko yang lebih baik dan didorong penurunan bunga internasional maka kemungkinan suku bunga bisa terealisasikan," katanya di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (8/5).

Dikatakannya, perbedaan (gap) BI Rate dengan suku bunga bank sudah cukup besar, tetapi belum ada respons menurunkannya. Ia berpendapat, perbankan masih melihat masalah persepsi risiko yang mungkin dianggap cukup tinggi.
    
Akan tetapi, diutarakannya, hasil pemilu legislatif berjalan yang lancar langsung direspons positif pasar saham. "Pasar saham bagus sekali, berarti investor itu sudah membuat penilaian pasar terhadap pilpres," katanya.

Bank Indonesia (BI) dalam enam bulan terakhir menurunkan BI Rate hingga di level 7,25 persen. Namun, perbankan belum menurunkan suku bunga dalam jumlah signifikan. Meski begitu, Sofyan mengutarakan, Kementerian BUMN selaku kuasa pemegang saham bank-bank BUMN tidak bisa melakukan intervensi untuk menurunkan suku bunga.

"Saya tidak bisa memberikan arahan itu (menurunkan suku bunga) karena bank harus tunduk pada aturan Bank Indonesia. Itu ketat sekali," ujarnya.

Akan tetapi, jika terkait kebijakan pemerintah, seperti subsidi kredit, program kredit usaha rakyat (KUR) dengan tingkat bunga yang lebih murah, Kementerian BUMN bisa melakukan.

Sesungguhnya, Sofyan mengutarakan, likuiditas perbankan cukup besar. Namun, masalahnya banyak yang ditempatkan pada instrumen Sertifikat Bank Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com