Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saham Keuangan Angkat Wall Street

Kompas.com - 15/05/2009, 07:46 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com  - Wall Street rebound (berbalik naik) pada Kamis (15/5) waktu setempat, dari penurunan tajam sehari sebelumnya, karena para investor melihat ke arah depan pemulihan ekonomi meski data menunjukkan lebih banyak orang Amerika yang kehilangan pekerjaannya.

Indeks saham blue-chip Dow Jones Industrial Average naik 46,43 poin, atau 0,56 persen, menjadi ditutup pada 8.331,32, sehari setelah merosot 2,18 persen di tengah melemahnya data penjualan ritel AS.

Indeks saham teknologi dominan Nasdaq naik mantap 25,02 poin, atau 1,50 persen, menjadi 1.689,21 sementara indeks Standard & Poor’s 500 bertambah 9,15 poin, atau 1,04 persen, menjadi 893,07.

Pasar tampak mengabaikan sebuah laporan departemen tenaga kerja  yang menunjukkan kenaikan klaim manfaat pengangguran baru menjadi 637.000 pada pekan lalu, lebih buruk daripada ekspektasi 610.000 oleh para ekonom swasta.

Data awal klaim mingguan, sebuah gambaran di pasar kerja, menunjukkan klaim baru di atas level 600.000 untuk tiga bulan karena negara dicengkram sebuah resesi hebat, namun turun dari posisi puncak 674.000 pada akhir Maret.

Beberapa analis mengatakan, pemutusan hubungan kerja (PHK) tampak telah mencapai posisi puncak mereka, mengindikasikan kemungkinan membaiknya ekonomi sekalipun  itu hanya "suam-suam kuku".

Fred Dickson dari DA Davidson & Co. mengatakan, pasar masih mencerna kenaikan tajam sejak penurunan awal Maret.

Dia mencatat, para pembeli sedang "menunggu sebuah penurunan penuh arti untuk menempatkan lebih banyak uang  untuk bekerja, dan langkah agresif para pedagang dalam jangka pendek tampak mudur kembali karena aksi ambil untung."

"Pasar sekarang memerlukan lebih banyak berita positif untuk mempertahankan kenaikan minat para pembeli," tambah dia.

"Dari perspektif kami, ekonomi tampak berada pada sebuah proses paling bawah dan kemungkinan besar akan terlihat berita ekonomi yang berbeda  mutu  dalam beberapa bulan, sebelum data menunjukkan sebuah pemulihan berkelanjutan."

Pasar juga menarik beberapa dorongan dari sebuah laporan laba pemimpin sektor ritel Wal-Mart, yang sejalan dengan ekspektasi, meski saham Wal-Mart turun 1,86 persen menjadi 49,10 dollar AS.

Saham-saham naik dipimpin oleh sektor keuangan. Sebagian besar saham perbankan naik, dengan Bank of America meningkat 2,72 persen menjadi 11,31 dollar AS dan Citigroup naik 4,11 persen menjadi 3,55 dollar AS.

Saham Ford naik 4,03 persen menjadi 5,16 dollar AS, karena perusahaan mengatakan pihaknya masih pada jalur untuk kembali kepada profitabilitas pada 2011 dan tidak memerlukan pinjaman dari pemerintah untuk membantu mengatasi penurunan saat ini. Rivalnya, General Motors turun 4,96 persen menjadi 1,15 dollar AS, karena pasar bertaruk kemungkinan pengajuan kebangkrutan.
    
Sementara obligasi "mixed" (beragam). Imbal hasil (yield) obligasi negara AS berjangka 10-tahun naik menjadi 3,107 persen dari 3,105 persen pada Rabu dan pada obligasi negara AS berjangka 30-tahun berkurang menjadi 4,066 persen dari 4,085 persen. Harga dan yield obligasi bergerak dalam arah berlawanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com