Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SBY Melawak tentang "Surga", JK Soal Sepatu

Kompas.com - 20/05/2009, 22:16 WIB

KOMPAS.com -  Beda capres, beda pula tema lawakan yang disampaikan. Dalam forum dialog "Pilihan Presiden" yang diadakan Kadin Indonesia, Calon Presiden Jusuf Kalla dan Susilo Bambang Yudhoyono, sama-sama guyon tapi lebih mirip seperti hendak melawak.

Bedanya, SBY melawak tentang "surga" dan JK soal sepatu. Keduanya melawak pada waktu yang terpisah di tempat yang sama, di depan ratusan pengusaha yang tergabung dalam Kadin Indonesia.

Di hari pertama dialog capres, Senin (18/5), JK banyak menyampaikan soal misi yang diembannya, ekonomi kebangsaan yang mandiri.  Namun di sela penyampaian visi dan misi, hadirin tertawa terbahak-bahak ketika JK spontan menanyakan sepatu yang digunakan salah seorang anggota Kadin, Rina Fahmi.

"Rina pakai sepatu apa?" tanya JK.  Hadirin tertawa terbahak-bahak. Mungkin tak menyangka JK akan menanyakan hal itu ke anak kandung Fahmi Idris ini.

Rina yang yang tadinya ingin mendapat jawaban dari JK soal produk dalam negeri tak menyangka akan ditanya balik mengenai merek sepatu yang dia pakai. "Yahhh...," jawab Rina tampak gelagapan hendak menjawab pertanyaan JK. Hadirin kembali tertawa. JK melanjutkan pertanyaannya.

"Kalau tas bagaimana (lokal atau impor)". Rina tampak grogi. Hadirin kembali tertawa. "Kalau baju? "tanya JK lagi. "Kalau baju produk dalam negeri, Pak. 50:50 persen lah, Pak," kata Rina. Maksud Rina 50 persen produk yang dipakai lokal dan 50 persen impor.

Lalu JK memamerkan sepatu merek JK Collection yang dipakainya sambil berujar, "Bangsa ini baru bisa maju kalau satu kata, satu perbuatan. Sebagai bangsa yang mandiri, kita harus konsekuen dan bangga menggunakan produk dalam negeri," kata JK terlihat serius dengan ucapannya, kendati tetap saja beberapa hadirin masih ada yang tertawa.

Seperti diketahui JK memang dalam beberapa bulan ini intens soal penggunaan produk lokal, membuat pembuat sepatu di Cibaduyut, Jawa Barat, membuatkan sepatu khusus dengan merek "JK Collection".

Nah ketika tampil di hari kedua, Rabu (20/5), giliran SBY yang melawak. Topiknya tentang "surga". Lawakan SBY bermula dari pertanyaan Wakil Ketua Kadin Indonesia Anton Priyanto yang agak menyindir slogan yang digunakan Tim Kampanye SBY "Lanjutkan!" .

"Apakah lanjutkan itu berarti lanjutkan ekonomi berbiaya tinggi?" tanya Anton.
SBY tak langsung menjawab pertanyaan tersebut. Dia diam sejenak. "Untung yang nanya sahabat saya," katanya, beberapa hadirin tertawa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com