Wow Philip Kotler Rayakan Ultah Ke-78 di Jakarta

Tulisan Hermawan Kertajaya di Kompasiana

KOMPAS.com — Ini memang agak unik... Prof Philip Kotler yang sering disebut "The Father of Modern Marketing" akan merayakan HUT ke-78-nya di Jakarta. Jarang sekali ada orang Amrik kayak dia mau merayakan ulang tahun di luar rumah, apalagi sudah ke-78.

Saya memang melobi dia untuk datang kembali ke Jakarta setelah tahun 2007. Kunjungan pertama dan keduanya dilakukan pada tahun 1991 dan 1994. Setelah itu, Philip Kotler seolah khawatir datang ke Indonesia.

Kenapa? Banyak berita-berita miring tentang Indonesia. Sampai akhirnya saya berhasil minta dia hadir tahun 2007, ketika ASEAN ber-HUT ke-40. Saya cuma bilang sama dia bahwa Indonesia itu terbesar di ASEAN. Mau jumlah penduduk, mau demokrasinya, mau ekonominya maupun diversity-nya.

Di tahun 2007, kami di Philip Kotler Center for Asean Marketing memberikan Distinguished Country Marketing award kepada Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang baru separuh jalan. Sekarang ketika SBY hampir selesai dengan term pertamanya, Philip Kotler datang lagi.

Di mobil dari bandara ke Hotel Indonesia Kempinski, tadi pagi, dia mengatakan, "Now, Indonesia is number one in ASEAN in term of economic growth…," Jadi, award yang diberikan dua tahun lalu tidaklah salah.

Di foto, Anda melihat Philip Kotler lagi menikmati Marketeers, majalah Komunitas MarkPlus Club. Di center fold, ada berbagai ucapan selamat dari teman-temannya dari seluruh dunia yang dikumpulkan Mike Hermawan, COO MarkPlus Inc, dan Prof Hooi Den Huan dari Nanyang Business School, Singapura.

Dia sangat menikmati mobil PIV (Personal Image Vehicle) yang dibuat Hyundai khusus untuk MarkPlus Inc itu. Ada TV gede, telepon, tempat laptop, printer, dan sebagainya. Tadi pagi, on the way ke hotel dari airport, saya, Mike, dan Iwan Setiawan, konsultan MarkPlus Inc yang akan studi di Kellogg me-review bahan-bahan seminar besok lewat TV besar. "Wow.. this is the first time I do this," katanya.

Dari bandara ke hotel, juga mobil kami dikawal polisi. Jadi, Philip Kotler tidak liat macet di Jakarta... he-he. Saya selalu berusaha membuat good impression tentang Indonesia pada dia… :) Kalau dia terkesan, dia akan cerita ke mana-mana.

Itulah low budget, high impact marketing... prinsip dasar New Wave Marketing…