Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Roadshow Wayang Kulit Dimulai Tahun 2010

Kompas.com - 12/06/2009, 15:53 WIB

MAGELANG, KOMPAS.com - Tahun 2010, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magelang akan memulai roadshow pementasan wayang kulit ke kecamatan-kecamatan. Dalam satu tahun, nantinya akan digelar lima hingga enam pementasan wayang, dengan dukungan dana APBD 2009 sebesar Rp 6 juta hingga Rp 7 juta per pertunjukan.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Magelang Wibowo Setyo Utomo mengatakan, kegiatan ini sengaja dilaksanakan dengan tujuan untuk mengangkat dan memperkenalkan kembali wayang, sebagai kesenian daerah yang terlupakan.

"Sasaran utama kegiatan ini adalah kelompok generasi muda dan anak-anak yang saat ini semakin jarang melihat pementasan wayang," ujarnya, Jumat (12/6).

Kegiatan ini, menurut Wibowo, melanjutkan roadshow serupa yang pernah dilaksanakan pada tahun 2007 dan 2008. Selama dua tahun tersebut, pementasan wayang sudah dilaksanakan di 15 kecamatan. Selanjutnya, tahun 2010 mendatang, pementasan wayang kulit akan dilaksanakan di enam kecamatan lainnya yaitu Kecamatan Muntilan, Kajoran, Kaliangkrik, Secang, Grabag, dan Bandongan.

Pementasan wayang kulit ini nantinya akan melibatkan dalang lokal. Di Kabupaten Magelang sendiri, terdapat 40 dalang yang masih eksis menggelar pementasan, dan tiga diantaranya adalah dalang remaja. Para dalang ini berasal dari Kecamatan Pakis dan Sawangan.

Di Kabupaten Temanggung, saat ini juga tengah dirintis program Wayang Masuk Sekolah . Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Temanggung Tri Marhaen Suhardono mengatakan, acara ini dila ksanakan dengan mementaskan wayang secara selama satu jam di sekolah.

"Beberapa waktu lalu, acara ini sudah dilaksanakan di SMP 6, dan untuk selanjutnya akan diselenggarakan di sekolah-sekolah lainnya, seluruh SMP, SMA, dan SMK di Kabupaten Temanggung," ujarnya.

Acara ini bertujuan untuk memperkenalkan kesenian tradisional, berikut nilai-nilai budaya dan budi pekerti dari kisah dan perwatakan tokoh-tokoh yang ada di dalamnya.

"Dengan mempertimbangkan dampak positif yang dapat diperoleh, maka sebisa mungkin kesenian tradisional seperti wayang ini diperkenalkan kepada generasi muda sedari dini," ujarnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com