Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melemah, Rupiah Tembus Rp 10.200

Kompas.com - 16/06/2009, 17:23 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kurs rupiah terhadap dollar AS di pasar spot antarbank Jakarta, Selasa (16/6) sore melemah 110 poin menjadi Rp 10.220-Rp 10.235 per dollar  AS dibanding penutupan hari sebelumnya Rp 10.110-Rp 10.125 karena berlanjutnya aksi lepas rupiah.

Pengamat pasar uang Edwin Sinaga di Jakarta, Selasa mengatakan, rupiah masih berfluktuasi (tidak menentu) kadang turun dan naik, tergantung dari isu yang muncul di pasar. "Rupiah yang terus melemah sehingga menembus angka Rp 10.200 per dollar tertekan oleh menguatnya dollar di pasar regional terhadap mata uang utama Asia," ucapnya.

Selain itu, menurut dia, adanya permintaan dollar oleh korporasi terutama BUMN juga menekan rupiah makin terpuruk. "Rupiah sepanjang bulan ini diperkirakan akan masih tertekan pasar karena belum ada sentimen yang cukup kuat untuk mendorongnya bergerak naik," ucapnya.

Pelaku pasar, tambah Edwin, saat ini masih menahan diri untuk membeli rupiah, mereka menunggu munculnya isu inflasi yang akan keluar pada bulan depan dan pelaksanaan pemilihan presiden yang akan berlangsung 8 Juli mendatang. "Jadi koreksi harga yang terjadi terhadap rupiah saat ini karena mengikuti pola Asia, dimana semua mata uang Asia cenderung melemah," katanya.

Dikatakannya,Bank Indonesia (BI) akan berusaha menjaga mata uang Indonesia tetap berada pada koridor antara Rp 10.000 sampai Rp 10.200 per dollar AS.     BI, sebutny akan masuk pasar dan menjaga rupiah tidak terpuruk lebih jauh, apalagi otoritas moneter itu mempunyai cadangan devisa yang cukup besar.

"Kami optimistis rupiah masih berada dalam kisaran yang tidak jauh berbeda meski cenderung tertekan pasar, namun posisinya tidak berada jauh di kisaran antara Rp 10.000-Rp 10.200 per dollar," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com