Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BRIC Bahas Alternatif Dollar AS

Kompas.com - 17/06/2009, 06:39 WIB

Pejabat BRIC sendiri melihat potensi itu. ”Empat negara ini sangat berpengaruh dalam pembangunan ekonomi internasional. Jika BRIC mengangkat beberapa usulan dan inisiatif, hal itu masuk akal,” kata Wu Hailong, pejabat Deplu China.

Wu menambahkan, usulan beberapa negara untuk mengembangkan alat tukar baru internasional bertujuan memastikan keamanan devisa masing-masing negara agar tidak melemah nilainya karena depresiasi.

Negara-negara BRIC juga berambisi memperkuat pengaruh mereka di IMF, di mana kuota mayoritas kekuasaan IMF saat ini ada di tangan AS dan Eropa.

Rusia saat ini memiliki 2,7 persen suara di IMF dan tampaknya sulit meningkatkan kuota meski ada usulan-usulan perombakan IMF. China menguasai 3,7 persen, Brasil 1,4 persen, dan India 1,9 persen.

China mengatakan ingin menyumbangkan hingga 50 miliar dollar AS ke IMF melalui pembelian obligasi IMF. Brasil dan Rusia mengatakan akan membeli masing-masing 10 miliar dollar AS obligasi IMF.

BRIC akan mendiskusikan respons mereka soal cara mengatasi krisis ekonomi dan ingin terlibat dalam peluncuran kebijakan internasional krisis-krisis regional, perang melawan terorisme, keamanan pangan, dan energi. (AP/AFP/Reuters/OKI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com