Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pantai Kukup Jadi Proyek Percontohan

Kompas.com - 19/06/2009, 12:58 WIB

GUNUNGKIDUL, KOMPAS.com- Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta (DIY) menjadikan kawasan pantai Kukup sebagai proyek percontohan penataan kawasan wisata pantai.
     
"Kami mulai melakukan pembenahan dan perbaikan sarana penunjang wisata pantai, dan pantai Kukup akan menjadi 'pilot project' untuk pengembangan dan penataan kawasan wisata pantai di Gunungkidul," kata Kepala Disparbud Gunungkidul Sudodo di Wonosari, Jumat.
     
Menurut dia, Disparbud Gunungkidul telah merelokasi pedagang di kawasan pantai ke tempat yang lebih tertata, serta melakukan pembangunan area parkir baru yang diharapkan tidak mengganggu kenyamanan pengunjung.
     
Kawasan pesisir pantai Kukup akan  dikelola secara mandiri oleh masyarakat yang tinggal di sekitar pantai Kukup. "Kami akan melakukan pendampingan dan pembinaan terhadap sejumlah masyarakat yang tergabung dalam kelompok masyarakat sadar wisata (Pokdarwis)," katanya.
     
Ia menjelaskan saat ini pihaknya melakukan pembinaan terhadap lima Pokdarwis yang ada di pantai Kukup. Dengan pembinaan tersebut,  masyarakat akan merasa memiliki kawasan wisata itu.
    
"Program pengembangan wisata kami adalah mengembalikan kesadaran masyarakat untuk bertangung jawab dalam merawat, menata dan ikut memiliki segala sesuatu yang ada di kawasan wisata Kukup sehingga masyarakat akan senantiasa menjaga keindahan dan kebersihan kawasan wisata," katanya.
     
Menurut dia, program pengembangan berbasis masyarakat dengan mengembalikan keutuhan objek wisata merupakan langkah efektif untuk melestarikan keindahan kawasan wisata. "Kami yakin dengan pembangunan yang benar maka keindahan pantai Kukup akan mengalahkan pantai Baron yang selama ini masih menjadi primadona kunjungan para wisatawan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com