JAKARTA, KOMPAS.com — Satu kontainer produk makanan dan minuman berjenis wafer dan jus olahan asal Indonesia tertahan di China, hal tersebut disebabkan karena terdapat masalah re-ekspor.
Demikian dikatakan Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu seusai peresmian Pasar Fisik CPO Terorganisir BBJ di Hotel Four Seasons, Jakarta, Selasa (23/6). "Saya dapat surat, di dalam surat tersebut ada ekspor yang tertahan di China dari UKM, masalahnya karena re-ekspor," jelasnya.
Ia menegaskan bahwa penyebabnya bukan karena peraturan baru Pemerintah China. "Dalam kasus tersebut yang saya tahu hanya satu kasus yakni masalah re-ekspor dan bukan karena peraturan baru," tegasnya lebih lanjut.
Untuk itu, lanjut Mari, Depdag akan memfasilitasi dan akan membantu bekerja sama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia di China. "Masalah re-ekspor akan kita fasilitasi bagaimana nantinya, dan kita akan bantu melalui KBRI di China," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.