Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Low Budget High Impact", Solusi Marketing di Tengah Krisis

Kompas.com - 27/08/2009, 21:16 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Dunia pemasaran Indonesia masih menjanjikan meski kondisi resesi perkonomian global masih mengancam.

Pakar marketing Hermawan Kertajaya mengatakan, para pemasar dan pelaku bisnis harus bisa memanfaatkan peluang tersebut dengan melakukan pendekatan marketing yang disebutnya sebagai New Wave Marketing yang low budget high impact.

"Untuk melakukan hal ini, ada tiga aspek yang harus diperhatikan oleh para marketer yaitu product management, brand management, dan customer management," kata Hermawan dalam Markplus Dinner Semester I Review and Semester II Outlook 2009, di Four Season Hotel, Jakarta, Kamis (27/8).

Dari sisi product management, marketer harus mulai berusaha memberikan nilai lebih produknya kepada pelanggan. Menurut Hermawan, para pelanggan yang sudah kembali kepercayaan dirinya, akan mencari kompensasi atas "stres" selama krisis dengan mencari produk yang inovatif dan memiliki nilai tambah tinggi. "Bukan lagi produk murah meriah yang layaknya dibeli di masa krisis," katanya.

"Dari sisi brand management, marketer harus mampu menciptakan excitement dengan memberikan pengalaman yang menarik lewat karakter dari brand produk mereka," terangnya. Menurut Hermawan, proses penawaran sebuah karakter produk jika dilakukan dengan cerdik, dapat membuat pelanggan tidak hanya terhibur, tetapi juga semakin percaya dan loyal kepada brand produk yang ditawarkan.

Terakhir dari sisi customer management, Hermawan mengatakan, marketer harus mulai menggeser orientasinya dari mempertahankan (keep) dan mengakuisisi (get) pelanggan baru, ke arah mengembangkan (grow) pelanggan yang sudah ada. "Metode yang paling ampuh untuk growing pelanggan adalah dengan terus melakukan konsolidasi ke komunitas-komunitas yang sudah ada," ujarnya.

Menurutnya, jika pelanggan dapat melihat kemungkinan-kemungkinan penggunaan produk tersebut sesuai, mereka akan meningkatkan pemakaian dan merekomendasikan ke orang lain.

"Singkatnya, dengan ketiga aspek tersebut, diharapkan marketer bukan cuma akan melewati krisis yang mengancam tersebut, tetapi juga bisa mencuri kesempatan untuk take-off, jauh meninggalkan kompetitor," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com