Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Kidul Suguhkan Jamuan Istimewa untuk Para Pelancong

Kompas.com - 02/09/2009, 07:59 WIB

WONOSARI, KOMPAS.com — Kabupaten Gunung Kidul bersiap menyambut lonjakan wisatawan pada saat liburan Idul Fitri 1430 Hijriah. Diperkirakan, 100.000 orang akan menyambangi sejumlah obyek wisata pantai di Kabupaten itu.

Kepala Bidang Pengembangan Obyek Wisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Gunung Kidul Birowo Adhie di Wonosari, Selasa (1/9), mengatakan, prediksi peningkatan wisatawan itu terkait akan ramainya pemudik yang pulang ke kampung halaman di Gunung Kidul.
      
Ia mengatakan, pantai selatan di Gunung Kidul yang akan ramai dikunjungi wisatawan adalah Pantai Baron hingga Pantai Sundak. "Kami optimistis perkiraan itu akan tercapai," katanya.
     
Disbudpar Gunung Kidul selama libur Lebaran 2009 mengagendakan sejumlah pertunjukan yang akan digelar mulai 22 September hingga 29 September 2009. "Pertunjukan kesenian dan musik akan digelar di obyek wisata Pantai Baron, Kukup, Krakal, dan Sundak. Panggung pertunjukan itu sengaja didirikan untuk memeriahkan kawasan wisata selama libur Lebaran," katanya.
     
Menurut dia, Disbudpar telah berkoordinasi dengan instansi terkait, seperti Dinas Perhubungan, polisi, Dinas Pekerjaan Umum, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk mengantisipasi lonjakan arus wisatawan di pantai selatan.
     
"Selain kawasan Baron dan sekitarnya, Disbudpar juga mengembangkan kawasan wisata di Pantai Ngrenehan dan Ngobaran Kecamatan Saptosari, Pantai Gesing Kecamatan Panggang, dan Wedi Ombo di Kecamatan Girisubo yang menjadi obyek wisata baru," katanya.
     
Ia berharap, dengan promosi yang terus digencarkan, kunjungan wisatawan ke sejumlah obyek wisata baru meningkat pada libur Lebaran 2009. "Sejumlah pantai tersebut juga siap menerima kunjungan wisatawan Lebaran dengan menyajikan berbagai atraksi kesenian tradisional dari kelompok masyarakat sadar wisata," katanya.
     
Birowo menjelaskan, pendapatan asli daerah (PAD) Gunung Kidul dari retribusi wisata ditargetkan Rp 1,3 miliar. Hingga pertengahan Agustus 2009, pendapatannya sudah mencapai Rp 950 juta.
     
"Usai Lebaran diharapkan target akan tercapai bahkan bisa terlampaui. Jika pengunjung Lebaran mencapai 100.000 orang dengan harga tiket masuk Rp 4.000 per orang, maka jumlah pemasukan selama Lebaran diprediksi Rp 400 juta," katanya.
     
Ia mengatakan, prediksi jumlah pemasukan tersebut belum termasuk retribusi kendaraan dan pemasukan retribusi masuk kawasan wisata pantai lainnya, seperti Pantai Ngrenehan, Wedi Ombo, dan Gesing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com