Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Parcel Lebaran, Tarif Tol Bakal Naik

Kompas.com - 08/09/2009, 13:21 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah berencana mengumumkan, kenaikan tarif tol usai Lebaran 2009, untuk menghormati masyarakat yang tengah menjalankan ibadah puasa, namun hanya diberlakukan bagi ruas tol yang memenuhi syarat saja.

"Kami tidak sembarangan menaikan tarif hanya ruas tol yang memenuhi Standar Pelayanan Minimum (SPM) yang akan dinaikan," kata Menteri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto di Jakarta, Selasa (8/9).

Seperti diketahui sesuai amanat Undang-Undang No.38 tahun 2004 dan Peraturan Pemerintah No. 15 tahun 2005 tentang jalan tol tarif ditetapkan secara berkala setiap dua tahun.

Namun pemerintah tidak begitu saja menyesuaikan tarif tol tetap harus memperhatikan hak-hak masyarakat yang dicerminkan dari SPM yang juga dilakukan evaluasi setiap dua tahun sekali.

Dalam pertemuan dengan Komisi V DPR-RI belum ada rekomendasi yang dikeluarkan mengenai kenaikan tarif, sehingga pemerintah berinisiatif untuk menunda sementara rencana kenaikan, jelasnya.

Pemerintah melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) mengusulkan untuk membagi empat kategori kenaikan tarif tol berdasarkan evaluasi pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM).

"SPM merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam menyesuaikan tarif tol," kata Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Nurdin Manurung di Jakarta, dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi V DPR-RI.

Nurdin tidak sependapat apabila disebut SPM tidak berkaitan dengan jalan tol, justru apabila ada ruas yang tidak memenuhi persyaratan SPM maka pemerintah dapat menunda kenaikan tarif tol.

Nurdin mengatakan, untuk kelompok I, kenaikan tol reguler tanpa persyaratan, terdapat 10 ruas tol 9 diantaranya dioperasikan PT Jasa Marga dan satu ruas dioperasikan PT Citra Marga Nushapala Persada.

Kemudian reguler dengan persyaratan karena belum memenuhi SPM diantaranya Cikampek - Purwakarta - Padalarang (Jasa Marga), Serpong-Pondok Aren (PTBintaro Serpong Damai), dan Ujung Pandang tahap I dan II (PT Bosowa Marga Nusantara), dan JORR seksi S (Jasa Marga).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tur Wisata Lebaran Makin Ramai, Ini Strategi Dwidaya Tour Tetap Dorong Transaksi Tahun Ini

Tur Wisata Lebaran Makin Ramai, Ini Strategi Dwidaya Tour Tetap Dorong Transaksi Tahun Ini

Whats New
Rupiah Tertekan, 'Ruang' Kenaikan Suku Bunga Acuan BI Jadi Terbuka

Rupiah Tertekan, "Ruang" Kenaikan Suku Bunga Acuan BI Jadi Terbuka

Whats New
Hana Bank Catat Laba Bersih Rp 453 Miliar, Total Aset Naik

Hana Bank Catat Laba Bersih Rp 453 Miliar, Total Aset Naik

Whats New
Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air

Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air

Whats New
Genjot Energi Bersih, Bukit Asam Target Jadi Perusahaan Kelas Dunia yang Peduli Lingkungan

Genjot Energi Bersih, Bukit Asam Target Jadi Perusahaan Kelas Dunia yang Peduli Lingkungan

Whats New
HM Sampoerna Bakal Tebar Dividen Rp 8 Triliun

HM Sampoerna Bakal Tebar Dividen Rp 8 Triliun

Whats New
PLN Nusantara Power Sebut 13 Pembangkit Listrik Masuk Perdagangan Karbon Tahun Ini

PLN Nusantara Power Sebut 13 Pembangkit Listrik Masuk Perdagangan Karbon Tahun Ini

Whats New
Anak Muda Dominasi Angka Pengangguran di India

Anak Muda Dominasi Angka Pengangguran di India

Whats New
Daftar 6 Kementerian yang Telah Umumkan Lowongan PPPK 2024

Daftar 6 Kementerian yang Telah Umumkan Lowongan PPPK 2024

Whats New
Pembiayaan Kendaraan Listrik BSI Melejit di Awal 2024

Pembiayaan Kendaraan Listrik BSI Melejit di Awal 2024

Whats New
Peringati Hari Bumi, Karyawan Blibli Tiket Donasi Limbah Fesyen

Peringati Hari Bumi, Karyawan Blibli Tiket Donasi Limbah Fesyen

Whats New
Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri

Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri

Earn Smart
Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Whats New
KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

Whats New
Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com