Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Moodys Menaikkan Peringkat Indonesia, Lalu Apalagi?

Kompas.com - 18/09/2009, 08:12 WIB

SINGAPURA, KOMPAS.com - Moody’s baru saja menaikkan peringkat Indonesia menjadi Ba2 setelah 3 bulan terakhir memberikan outlook positif untuk Indonesia. Menurut Moody’s pulihnya perekonomian Indonesia, prospek pertumbuhan yang sehat , dan perbaikan dalam manajemen ekonomi makro menjadi salah satu faktor yang menunjang kenaikan peringkat Indonesia.

Menurut Johanna Chua analis dari Citigroup, sebenarnya Moody’s tidak mengungkapkan faktor baru untuk merasionalisasi kenaikan peringkat Indonesia. Dalam risetnya juga, Chua yakin kenaikan standar ini menjadi lebih cepat karena perubahan standar Moody’s. Hanya 3 bulan setelah Moody’s memberikan outlook positif mereka menaikkan peringkat. Padahal biasanya Moody’s butuh waktu 12-18 bulan untuk menaikkan peringkat setelah outlook positif diberikan.

Kabar dari Moody’s ini membuat kenaikan nilai aset Indonesia. Harga obligasi 5 tahun Indonesia terus menanjak, nilai tukar rupiah terhadap dollar pun menguat menembus Rp 9.800.

Citi yakin, kenaikan rating ini masih memungkinkan adanya kenaikan berikutnya. Lembaga pemeringkat lainnya, seperti S&P kemungkinan besar akan ikut menaikkan peringkat. Saat ini rating dari S&P memang masih belum berubah dari BB- (stabil) sejak Juli 2006.

Dalam pernyataannya, Moody’s melihat perbaikan posisi devisa mata uang asing, pengembangan pasar modal dengan basi investor institusi menjadi faktor kunci yang bisa membawa kenaikan peringkat berikutnya.

Harga obligasi Indonesia sendiri beberapa saat belakangan sudah cukup luar biasa dibandingkan negara tetangga. Tapi di sisi lain, sepertinya ruang untuk naik lebih banyak lagi akan menjadi terbatas. (Djumyati Partawidjaja/Kontan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com