Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Ganti Nama, Kasus Century Tetap Diusut

Kompas.com - 05/10/2009, 17:14 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Pergantian nama Bank Century menjadi Bank Mutiara tidak akan menghentikan pengusutan terhadap kasus bank yang dulunya dimiliki oleh Robert Tantular. Selain soal kasus pengucuran dana talangan sebesar Rp 6,7 triliun, pengusutan juga tengah dilakukan dengan mengejar harta milik Robert Tantular hingga ke luar negeri.

"Meski ganti nama, Century ini tetap akan diusut siapa yang salah. Kita tunggu dari BPK, Polri, dan Kejaksaan," ujar Deputi Gubernur Bank Indonesia Budi Rochadi, di Gedung BI, Jakarta, Senin (5/10).

Lebih jauh Budi menyebutkan, pergantian nama Bank Century merupakan langkah baik untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat. Hal ini dikarenakan Bank Century banyak menyimpan kisah sedih sebelumnya. "Sebab Century ini kan banyak kisah sedih di belakangnya, jadi harus diganti, ini penting juga bagi nasabah," ujarnya.

Direktur Utama Bank Mutiara Maryono juga mengatakan, kendati Bank Century telah berganti nama, tetapi semua kasus di masa lalu tetap diusut. Pihaknya juga membuka pintu bagi BPK ataupun aparat kepolisian untuk melakukan investigasi terhadap kasus ini. "Yang lalu tetap berlaku, kita tidak meninggalkannya. Pemeriksaan BPK juga masih berlangsung," katanya, ketika ditemui di tempat terpisah.

Seperti diketahui, Bank Century mulai mengalami masalah yaitu kalah kliring pada akhir 2008. Bursa Efek Indonesia kemudian menghentikan sementara perdagangan saham Bank Century. Kemudian pemerintah mengambil alih Bank Century dan mengucurkan dana talangan sebesar Rp 6,7 triliun. Dana talangan sebesar Rp 6,7 triliun ini mendapat sorotan luas dari berbagai pihak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com