JAKARTA, KOMPAS.com - DHL, perusahaan penyedia layanan ekspres dan logistik, memperkenalkan pesawat Boeing 767 Extended Range Freighter sebagai bagian dari armadanya. Penerbangan komersial pertama dimulai dari Bandara Leipzig ke Bandara Internasional John F. Kennedy pada tanggal 22 September.
Siaran pers DHL kepada Kompas.com, Rabu (7/10) menyebutkan, keenam Boeing 767 ERF yang dioperasikan oleh DHL Air ini akan membantu DHL untuk lebih meningkatkan kinerja tepat waktu perusahaan serta keandalannya dalam hal layanan transatlantik. Pesawat ini akan menggantikan posisi pesawat MD-11 yang saat ini disediakan lewat joint venture dengan Lufthansa Cargo.
Dalam beberapa tahun ini, jalur perdagangan transatlantik berada pada posisi puncak secara berkesinambungan, dengan arus perdagangan Uni Eropa-AS dan AS-Uni Eropa mencapai nilai masing-masing 347 miliar dolar AS dan 288 miliar dolar AS pada tahun 2008. Bagi DHL Express, jalur ini memiliki peranan penting. Volume yang diperoleh perusahaan dalam pasar transatlantic air express tetap berada pada posisi puncak selama masa krisis ekonomi sekarang ini dan diharapkan akan meningkat pada saat ekonomi global telah pulih sepenuhnya.
Dengan kapasitas muatan 59 ton dan jarak terjauh 6.025 kilometer, pesawat Boeing 767 ERF ini sangat terkenal sebagai salah satu pesawat pengangkut wide body kelas menengah yang paling modern saat ini. Pesawat ini sangat sesuai untuk penerbangan langsung antara East Midlands, United Kingdom, dan Cincinnati dan New York, serta hub utama DHL di Eropa Leipzig, Jerman, dan New York.
Berkat teknologi mesin terdepan dan winglets, Boeing 767 ERF ini bertahan sebagai salah satu pesawat paling efisien dan ramah lingkungan di kelasnya. Winglets tersebut akan menghemat sekitar 4 persen bahan bakar. Dengan Boeing 767 ERF ini perusahaan berharap dapat menghemat sekitar 3.500-4.000 liter bahan bakar untuk perjalanan dari Uni Eropa ke AS dan sebaliknya.
Untuk perhitungan keenam pesawat Boeing 767 ERF rute transatlantik, lima kali seminggu, 52 minggu per tahun, maka penghematan bahan bakar tersebut akan mencapai sekitar 6.000.000 liter per tahun.
Charlie Dobbie, Executive Vice President, Express Network Operations and Aviation, DHL Express, mengatakan dengan menggunakan Boeing 767 ERF, DHL mengikuti pendekatan teknologi pintar yang bertujuan untuk mencapai efisiensi tinggi melalui penggunaan teknologi paling modern.
"Dengan beroperasinya jenis pesawat baru ini, kami membuktikan keseriusan kami meningkatkan kemampuan kami untuk layanan international express ke dan dari AS. Selain itu, efisiensi pesawat ini juga memungkinkan kami untuk tetap memberi penawaran yang kompetitif serta mengimplementasikan strategi GoGreen seluruh perusahaan kami," kata Charlie.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.