Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indef: Kasus Century Akan Berdampak pada Ekonomi Politik

Kompas.com - 08/10/2009, 15:18 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Ekonom Indonesian Development or Economics and Finance (INDEF) Fadil Hasan mengatakan, kasus bangkrutnya Bank Century disertai pengucuran dana talangan sebesar Rp 6,7 triliun akan membawa dampak ekonomi politik yang sangat besar ke depan.

Pasalnya, kasus ini diduga melibatkan petinggi yang akan duduk dalam pemerintahan mendatang. "Secara garis besar kasus ini bisa memiliki dampak ekonomi politik yang sangat besar ke ekonomi kita ke depan, juga politiknya," kata Fadil, saat diskusi "Skandal Bank Century" di Hotel Sahid, Jakarta, Kamis (8/10).

Menurutnya, kasus ini belum sepenuhnya dibuka ke publik dan masih banyak yang berupa dugaan, seperti adanya dugaan keterlibatan Wakil Presiden terpilih Boediono dan Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam pengambilan keputusan untuk penyelamatan Bank Century.

Dua sosok ini diperkirakan akan memegang peranan penting dalam pemerintahan mendatang. "Boediono akan menjadi wapres. Terus kalau Sri Mulyani saya yakin dia juga masih akan tetap duduk di kabinet mendatang," ujarnya.

Padahal, keputusan untuk penyelamatan Bank Century menemui banyak keganjilan, seperti adanya perubahan Bank Indonesia (PBI) terkait pengucuran fasilitas pendanaan jangka pendek (FPJP) yang dilakukan BI, sehari sebelum keputusan untuk menyelamatkan Bank Century diambil.

Kemudian, keputusan yang diambil Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) juga dinilai tidak berdasarkan info yang komplet. "Kasus ini memang harus dibuka. Kalau mereka (Boediono dan Sri Mulyani) sudah dilantik, akan tetap dihantui selama lima tahun. Jadi memang keharusan agar ini perlu dibuka ke publik," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembiayaan Baru BNI Finance Rp 1,49 Triliun pada Kuartal I 2024, Naik 433 Persen

Pembiayaan Baru BNI Finance Rp 1,49 Triliun pada Kuartal I 2024, Naik 433 Persen

Whats New
Asosiasi Pekerja Tolak Pemotongan Gaji untuk Iuran Tapera

Asosiasi Pekerja Tolak Pemotongan Gaji untuk Iuran Tapera

Whats New
TRON Hadirkan Kendaraan Listrik Roda Tiga untuk Kebutuhan Bisnis dan Logistik

TRON Hadirkan Kendaraan Listrik Roda Tiga untuk Kebutuhan Bisnis dan Logistik

Whats New
Asosiasi: Permendag 8/2024 Bikin RI Kebanjiran Produk Garmen dan Tekstil Jadi

Asosiasi: Permendag 8/2024 Bikin RI Kebanjiran Produk Garmen dan Tekstil Jadi

Whats New
Dewan Periklanan Indonesia: RPP Kesehatan Bisa Picu PHK di Industri Kreatif dan Media

Dewan Periklanan Indonesia: RPP Kesehatan Bisa Picu PHK di Industri Kreatif dan Media

Whats New
Pekerja Wajib Ikut Iuran Tapera, Ekonom: Lebih Baik Opsional

Pekerja Wajib Ikut Iuran Tapera, Ekonom: Lebih Baik Opsional

Whats New
Buka Peluang Kerja Sama Bilateral, Delegasi Indonesia Sampaikan Potensi Tanah Air di Moscow-Indonesia Business Mission

Buka Peluang Kerja Sama Bilateral, Delegasi Indonesia Sampaikan Potensi Tanah Air di Moscow-Indonesia Business Mission

Rilis
Astra International Gandeng Semen Indonesia Maksimalkan TKDN Sparepart UKM

Astra International Gandeng Semen Indonesia Maksimalkan TKDN Sparepart UKM

Whats New
Pertamina Minta Besaran Subsidi Solar Dikaji Ulang

Pertamina Minta Besaran Subsidi Solar Dikaji Ulang

Whats New
Cara Mengambil Uang Western Union di Bank BCA dan Syaratnya

Cara Mengambil Uang Western Union di Bank BCA dan Syaratnya

Earn Smart
Apa Kabar Pembangunan Bandara VVIP di IKN? Ini Penjelasan Menhub

Apa Kabar Pembangunan Bandara VVIP di IKN? Ini Penjelasan Menhub

Whats New
Cara Mengambil Uang Western Union di Bank BRI dan Persyaratannya

Cara Mengambil Uang Western Union di Bank BRI dan Persyaratannya

Earn Smart
Cara Mengambil Uang di Western Union, Lokasi, dan Biayanya

Cara Mengambil Uang di Western Union, Lokasi, dan Biayanya

Earn Smart
Mengenal Western Union, Cara Kirim Uang dan Biayanya

Mengenal Western Union, Cara Kirim Uang dan Biayanya

Spend Smart
Jemaah Haji Embarkasi Aceh Tahun Ini Paling Banyak Berprofesi PNS

Jemaah Haji Embarkasi Aceh Tahun Ini Paling Banyak Berprofesi PNS

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com