JAKARTA, KOMPAS.com — Sejumlah investor asing telah menyatakan ketertarikannya untuk membeli PT Bank Mutiara, yang sebelumnya bernama Bank Century. Saat ini, Lembaga Penjamin Simpanan selaku pemegang saham PT Bank Mutiara Tbk tengah menjajaki pembicaraan dengan beberapa negara yang tertarik untuk membeli Bank tersebut.
Kepala Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Firdaus Djaelani mengatakan, sejauh ini setidaknya ada dua investor asing yang tengah melakukan penjajakan, dan salah satunya berasal dari Timur Tengah.
"Semuanya ini masih sebatas pembicaraan saja mengenai Bank Mutiara. Belum berupa kesepakatan," ujar Firdaus Djaelani di Gedung Departemen Keuangan, Jakarta, Kamis (15/10) malam.
Dia mengakui bahwa investor asing memang lebih berminat dibandingkan dengan investor lokal karena kedua negara tersebut menilai Bank Mutiara mempunyai potensi yang bagus di Indonesia.
"Investor lokal belum ada, memang mereka (investor asing) melihat peluang yang bagus dalam Bank Mutiara," katanya.
Sebelumnya, Direktur Utama Bank Mutiara Maryono juga mengakui ada beberapa negara yang tertarik membeli Bank Mutiara. Namun, ia menyerahkan seluruh keputusan penjualan bank yang di-bailout pemerintah senilai Rp 6,7 triliun itu kepada LPS.
"LPS kan pemegang saham. Jadi, semua terserah keputusannya," kata Maryono.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.