Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CIT Group Nyatakan Bangkrut

Kompas.com - 02/11/2009, 09:27 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com  - CIT Group, salah satu  pemberian kredit (kreditor) untuk usaha kecil dan menengah terbesar di Amerika Serikat, mengatakan mengajukan kebangkrutan Minggu (1/11) waktu setempat. Dewan direksi menyetujui sebuah "prapaket" rencana restrukturisasi untuk mengurangi utang 10 miliar dollar AS.

Setelah hampir pasti diselamatkan dari kebangkrutan pada Juli setelah sempat ditolak permohonan bailoutnya oleh pemerintah AS, CIT berjuang berbulan-bulan untuk tetap bertahan, menerima pinjaman darurat 4,5 miliar dollar AS baru-baru ini 28 Oktober.

"Dengan dukungan penuh dari pemegang utang, dewan direksi  memilih untuk melanjutkan dengan rencana prapaket reorganisasi untuk CIT Group Inc dan anak perusahaan yang akan merestrukturisasi utang perusahaan dan memperuat struktur modal," kata perusahaan dalam sebuah pernyataan.
    
"Berdasarkan rencana, CIT memperkirakan untuk mengurangi total utang sekitar 10  miliar dollar AS, secara signifikan mengurangi kebutuhan likuiditas selama tiga  tahun, meningkatkan rasio modal dan mempercepat kembali ke profitabilitas."
    
Pimpinan dan kepala eksekutif CIT Group , Jeffrey Peek mengatakan rencana akan mengijinkan anak perusahaannya, termasuk CIT Bank, untuk melanjutkan operasi melalui reorganisasi.

"Ini solusi berbasis pasar CIT memungkinkan untuk masuk ke dalam proses reorganisasi  bersiap  diposisikan untuk munculnya cepat," Peek mengatakan dalam sebuah pernyataan.

Perusahaan mengatakan dewan mendukung untuk pengajuan  "luar biasa", dan bahwa sekitar 85 persen dari pemegang utang obligasi dengan  hak suara yang dilaporkan 30 miliar dollar, 90 persen dari mereka mendukung rencana kebangkrutan.

Pada   Minggu perusahaan mengajuan kebangkrutan ke Pengadilan Kepailitan di Manhattan Amerika Serikat, perusahaan brerusia 101 tahun ini melaporkan total aset 71 miliar dollar dan total  kewajiban hampir 65 miliar, membuat kebangkrutan salah satu yang terbesar di Amerika Serikat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com