Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hemat Listrik, PLN Pasang Alat Kontrol di Rumah Mewah

Kompas.com - 12/11/2009, 13:39 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Perusahaan Listrik Negara akan menambah penggunaan alat kontrol pembatas konsumsi (load controller) listrik terhadap 200 rumah tangga yang menggunakan daya di atas 30 KVA.

"Penggunaan alat kontrol diharapkan sudah terpasang paling lambat 10 hari atau pada 22 November 2009," kata GM Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang Purnomo Willy di sela peninjauan Menneg BUMN Mustafa Abubakar di Gardu Induk Cawang, Jakarta, Kamis (12/11).

Menurut Willy, pemasangan alat kontrol pemakaian listrik tersebut akan dilakukan di 200 rumah di kawasan permukiman mewah, seperti Pondok Indah, Bintaro, Menteng, dan Kebayoran baru.

Ia menjelaskan, dengan penggunaan alat tersebut diharapkan penggunaan daya listrik bisa hemat 2-3 MW. Menurut Willy, saat ini alat tersebut baru dipasang di sekitar 50 rumah, tetapi akan ditingkatkan menjadi sekitar 200 rumah.

Meski begitu, Willy tidak merinci berapa biaya investasi atas pemasangan alat tersebut. "Pemasangan alat tersebut tidak dikenakan kepada konsumen, tetapi ditanggung PLN sendiri," ujarnya.

Desakan penghematan energi listrik disampaikan Menneg BUMN Mustafa Abubakar terkait pemadaman listrik yang makin sering terjadi belakangan ini khususnya di Jakarta.

Pada kesempatan itu, Menneg BUMN juga meminta masyarakat termasuk para pebisnis melakukan penghematan listrik. "Pengurangan penggunaan listrik bagi rumah tangga terutama di malam hari akan mengurangi beban penggunaan listrik. Adapun bagi industri diminta memaksimalkan penggunaan mesin generator," katanya.

Menteri menambahkan bahwa penghematan listrik di DKI Jakarta juga dapat diterapkan di daerah lain di Indonesia. "Tidak hanya di Jakarta, tetapi semua daerah yang defisit listrik," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

Whats New
Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Whats New
Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com