Senin, Tol Bogor Beroperasi

BOGOR, KOMPAS.com — Jalan tol Bogor Ring Road direncanakan beroperasi penuh pada Senin (23/11) siang, seusai peresmiannya pada pagi hari. Pengguna jalan tol langsung harus membayar tarif masuknya, yang kemungkinan lebih murah dari keinginan pengelolanya.

"Yang meresmikan Menteri Pekerjaan Umum Bapak Joko Kirmanto, Senin depan sekitar pukul 10.00. Selesai acara, tol langsung kami buka untuk umum," kata Presiden Direktur PT Marga Sarana Jabar (MSJ) Poncoyono Sudiro, Jumat (20/11) siang di Bogor.

Sudiro menambahkan, tol beroperasi langsung secara komersial. "Pengguna jalan tol harus bayar tarif tol. Berapa besar tarifnya, kami belum tahu, sebab surat keputusan untuk masalah tarif ini belum kami terima," katanya.

Ditanya besar tarif tersebut sampai Rp 3.500, sebagaimana keinginan awal MSJ sebagai pemilik dan pengelola jal tol Bogor Ring Road, Sudiro menegaskan, dirinya sama sekali belum tahu besar tarif tolnya karena hal itu sepenuhnya wewenang dan keputusan pemerintah.

"Tetapi yang pasti, murahlah, dibanding kalau menggunakan jalan biasa. Bogor Ring Road ini mendekatkan jarak. Sehingga untuk ke Kedung Halang (Kota Bogor) dari Sentul Selatan (Kabupaten Bogor) atau sebaliknya tidak perlu harus ke Baranangsiang dahulu. Sehingga, biaya bensin mobil bisa lebih murah. Enggak kena macet di pusat kota," katanya.

Poncoyono Sudiro memastikan, tidak ada lagi uji coba atau pengenalan jalan tol kepada masyarakat, alias tidak ada lagi program gratis sebagaimana yang dilaksanakan MSJ pada musim mudik dan arus balik Lebaran pada Oktober lalu. "Kami banyak utang. Kami harus mencari uang untuk membayarnya. Kasihanilah kami. Jadi, jalan tol enggak gratis lagi," katanya sambil tertawa.