Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Surat Kabar Individu Kreasi Olivia

Kompas.com - 11/12/2009, 05:41 WIB

Philip Meyer boleh saja memprediksi bahwa era surat kabar segera berakhir. Namun, pendapat Philip dalam bukunya, The Vanishing Newspaper, itu tak cukup bergaung dalam Kongres Surat Kabar Dunia di Hyderabad, India.

Bahkan, diyakini jurnalisme dan surat kabar tidak akan mati. Namun, jurnalisme dan surat kabar membutuhkan inovasi dan adaptasi terhadap teknologi. Kemampuan dalam mempresentasikan isi surat kabar serta pendekatan dalam melakukan pekerjaan jurnalistik menjadi salah satu kata kunci. ”Kepuasan bakal menjadi ancaman terbesar bagi surat kabar,” kata Juan Senor, Wakil Presiden The International Media Consulting Group, dalam sesi gabungan WAN dan WEF.

Ia mencermati sejumlah penerbitan media dunia saat Barack Obama terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat tampil hampir dengan judul yang sama. Padahal, pembaca membutuhkan perspektif dan ide yang berbeda.

Inovasi dan adopsi teknologi itu pulalah yang dilakukan gadis belia Polandia yang masih berusia 23 tahun. Ia adalah Olivia Serdeczny. Sebuah proyek eksperimental dikerjakan dengan 10 pekerja lainnya dilakukan di Berlin, Jerman. ”Inilah surat kabar hibrida,” kata Olivia dalam percakapan dengan Kompas di sela-sela kongres.

Olivia tampaknya tahu persis kebutuhan pembaca atas informasi yang cenderung lebih terfokus. Maka, ia pun mempersilakan pembaca untuk memilih sendiri informasi yang dibutuhkan. ”Ini adalah surat kabar individual,” katanya.

Jangan bayangkan surat kabar bernama NIIU itu sama seperti surat kabar di Indonesia yang informasinya seragam untuk satu koran. Namun, bisa saja terjadi, bagi media yang bernama NIIU untuk menyediakan isu dan substansi yang berbeda-beda.

Isi koran NIIU berbeda tergantung dari pesanan pembacanya. Halamannya berjumlah 24 lembar, terdiri dari 2 halaman berisi informasi dari internet, 20 halaman berisi berita dari surat kabar, dan 2 halaman iklan. NIIU bermitra dengan 17 surat kabar dunia yang menyediakan isi surat kabar. The International Herald Tribun, The New York Times, The Washington Times, Handesblat, dan Bild menjadi mitra dari NIIU.

Mau pesan berita politik, olahraga, hiburan, atau apa pun terserah kepada pembacanya. Pemesanan dilakukan melalui web. Setelah dipesan melalui web, proses selanjutnya adalah penataan letak, kemudian dicetak dengan percetakan digital, dan kemudian didistribusikan kepada pemesannya.

Penampilan gadis berusia 23 tahun, warga negara Polandia, ini di Forum Editor Dunia cukup menarik perhatian peserta. Meski pada awalnya, ia seperti kurang percaya diri. Ia menjadi bintang dalam panel mengenai monetisasi isi.

Mengapa akhirnya ke kertas?

”Ya, ternyata model surat kabarlah yang masih pas,” katanya.

Surat kabar bertajuk NIIU itu dekat dan akrab dengan individu pembaca. NIIU diluncurkan Juni 2009 di Berlin dan sedang dalam taraf uji coba dengan tiras 5.000 eksemplar.

Model bisnisnya pun khas anak muda. Sistem pembayarannya pun tergantung dari jumlah informasi yang dibutuhkan. Olivia menyebut paket kurang dari 25 berita sebagai paket ”in-love”, paket kurang dari 75 berita sebagai paket ”engaged”, dan paket kurang dari 150 disebutnya paket ”married”. (bdm)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Peserta Uji Coba Kereta Cepat: Susah-susah Dapat Tiket Malah Ketinggalan Kereta

Cerita Peserta Uji Coba Kereta Cepat: Susah-susah Dapat Tiket Malah Ketinggalan Kereta

Whats New
Pemerintah akan Tutup Social Commerce Jika 'Kekeuh' Berjualan di Platformnya

Pemerintah akan Tutup Social Commerce Jika "Kekeuh" Berjualan di Platformnya

Whats New
IHSG dan Rupiah Berakhir di Zona Merah

IHSG dan Rupiah Berakhir di Zona Merah

Whats New
UOB Indonesia Luncurkan Fitur FSCM, Sasar Perusahaan Rantai Pasok

UOB Indonesia Luncurkan Fitur FSCM, Sasar Perusahaan Rantai Pasok

Whats New
Maybank Punya Shariah Wealth Management, Ini Manfaatnya untuk Nasabah

Maybank Punya Shariah Wealth Management, Ini Manfaatnya untuk Nasabah

Whats New
Judi Online Gunakan QRIS, Komisi XI DPR: BI Harus Evaluasi Sistem Layanan secara Menyeluruh

Judi Online Gunakan QRIS, Komisi XI DPR: BI Harus Evaluasi Sistem Layanan secara Menyeluruh

Whats New
Tepung Bumbu Cap Opung Diluncurkan, Targetkan Pasar di Area Jatim

Tepung Bumbu Cap Opung Diluncurkan, Targetkan Pasar di Area Jatim

Rilis
Jurus Pertamina agar Bright Gas Makin Diterima Pasar

Jurus Pertamina agar Bright Gas Makin Diterima Pasar

Whats New
Mendag: Social Commerce Hanya Boleh Fasilitasi Promosi, Tak Boleh untuk Bertransaksi

Mendag: Social Commerce Hanya Boleh Fasilitasi Promosi, Tak Boleh untuk Bertransaksi

Whats New
Pemerintah Larang 'Social Commerce' Fasilitasi Transaksi Perdagangan

Pemerintah Larang "Social Commerce" Fasilitasi Transaksi Perdagangan

Whats New
QRIS Digunakan untuk Judi 'Online', Pengamat: BI Bersama OJK, PPATK, dan Polri Bisa Blokir

QRIS Digunakan untuk Judi "Online", Pengamat: BI Bersama OJK, PPATK, dan Polri Bisa Blokir

Whats New
Rehabilitasi DAS, Perusahaan Tambang di Dairi Tanam Mangrove di Lahan Seluas 60 Hektar

Rehabilitasi DAS, Perusahaan Tambang di Dairi Tanam Mangrove di Lahan Seluas 60 Hektar

Whats New
Wika Beton Raup Kontrak Rp 4,67 Triliun, Proyek Infrastruktur Masih Dominan

Wika Beton Raup Kontrak Rp 4,67 Triliun, Proyek Infrastruktur Masih Dominan

Whats New
Aplikasi BCA Mobile Alami Gangguan, Ini Respons Manajemen

Aplikasi BCA Mobile Alami Gangguan, Ini Respons Manajemen

Whats New
HCML Didorong Tingkatkan Produksi Gas hingga 500 Juta Standar Kaki Kubik Per Hari

HCML Didorong Tingkatkan Produksi Gas hingga 500 Juta Standar Kaki Kubik Per Hari

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com