JAKARTA, KOMPAS.com — Harga minyak goreng dalam kemasan, MinyaKita, bakal lebih murah dibandingkan minyak goreng curah. Dalam tiga bulan pertama tahun 2010, pemerintah bakal menurunkan harga MinyaKita menjadi Rp 8.500 per liter atau lebih murah sekitar Rp 1.000 dibandingkan dengan harga minyak curah yang mencapai Rp 9.500 per liter. Harga ini merupakan harga jual yang sampai ke tangan konsumen.
"Minyak goreng curah yang tidak dapat PPN-DTP sekitar Rp 9.500 per liter. Jadi, MinyaKita kita posisikan tahun 2010 itu untuk tiga bulan pertama harganya lebih rendah dari minyak curah. Rencananya Rp 8.500 per liter. Di pasar kita harapkan konsumen membeli dengan harga Rp 8.500 per liter," ujar Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Subagyo, seusai konferensi pers di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Selasa (5/1/2010).
Menurutnya, penurunan harga ini dilakukan untuk menarik konsumen kalangan menengah ke bawah beralih menggunakan minyak goreng dalam kemasan yang lebih bersih dibanding dengan minyak goreng curah. Adapun konsumsi minyak goreng kemasan saat ini mencapai 1,5 juta ton per tahun.
"Kita secara bertahap akan menggeser minyak curah kepada minyak kemasan. Nantinya, kebutuhan masyarakat adalah akan mengonsumsi minyak goreng kemasan," tandasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.