Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pangsa Pasar Surat Kabar Tumbuh

Kompas.com - 20/01/2010, 05:56 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Surat kabar menjadi satu-satunya media massa yang mengalami pertumbuhan belanja iklan tahun 2009. Walau media televisi masih tetap mendominasi, pertumbuhan belanja iklan tahun lalu turun 1 persen dibandingkan dengan tahun 2008.

Demikian analisis tren belanja iklan sepanjang tahun 2009 The Nielsen Company Indonesia (Nielsen) yang dirilis di Jakarta, Selasa (19/1).

Pangsa pasar belanja iklan surat kabar naik dari 33 persen tahun 2008 menjadi 34 persen tahun 2009. Adapun televisi turun dari 63 persen menjadi 62 persen dan majalah serta tabloid stagnan pada 4 persen.

Dari sisi halaman, surat kabar tumbuh 16 persen dan majalah turun 3 persen. Senior Manager Media Nielsen Maika Randini mengungkapkan, pangsa pasar iklan surat kabar naik karena pengiklan ingin lebih meningkatkan kesadaran konsumen terhadap produk mereka.

Surat kabar dinilai mampu menyampaikan informasi produk lebih detail yang dapat lebih meningkatkan loyalitas konsumen. Nielsen memakai data Nielsen Advertising Services untuk menghitung tren belanja iklan Januari-Desember 2009 berdasarkan tarif iklan resmi.

Mereka tidak menghitung diskon, penawaran promosi, atau kemudahan lain dari media tersebut. Nielsen memonitor 103 surat kabar, 165 majalah, dan 24 stasiun televisi dan mencatat belanja iklan 2009 mencapai Rp 48,5 triliun, atau tumbuh 16 persen dari tahun 2008.

Media televisi meraih belanja iklan Rp 29,8 triliun, surat kabar Rp 16,9 triliun, dan majalah serta tabloid sebanyak Rp 1,7 triliun. Maika mengatakan, produk telekomunikasi dan iklan politik mendominasi bisnis pariwara tahun 2009.

”Nilai iklan telekomunikasi tahun 2009 sedikit turun dari tahun 2008. Tampaknya produsen menahan diri karena sedang ada agenda politik besar tahun 2009. Untuk tahun 2010 kami belum tahu, tetapi peluang mereka membelanjakan iklan lebih besar lagi dapat dibaca dari aktivitas pada kuartal I tahun 2010,” imbuh Maika.

Maika memprediksi, belanja iklan tahun 2010 masih akan tumbuh 1-2 persen dari tahun 2009 berkat penyelenggaraan Piala Dunia. Menurut Maika, produsen produk konsumsi, seperti makanan, minuman, dan rokok, bakal memanfaatkan acara besar tersebut untuk menggenjot penjualan tahun 2010.

”Tren belanja iklan setiap ada event dunia selalu naik. Kebetulan tahun 2010 akan ada Piala Dunia. Iklan produk konsumsi biasanya naik memanfaatkan momen ini untuk menggenjot penjualan,” ujarnya. (HAM)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Whats New
Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Work Smart
Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Whats New
Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Whats New
Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Whats New
Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Whats New
HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

Whats New
BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com