JAKARTA, KOMPAS.com — Rencana bank sentral atau Bank Indonesia (BI) mencetak 800 juta keping uang logam baru Rp 1.000 ditunda hingga bulan April 2010. Demikian pernyataan Deputi Direktur Peredaran Uang Bank Indonesia Yopie Alimudin kepada KONTAN, Rabu (3/2/2010).
Sebelumnya, BI akan mencetak uang logam nominal Rp 1.000 ini pada bulan Februari 2010. Namun, karena alasan tertentu, BI menundanya hingga bulan April 2010.
Rencananya, dua sisi uang logam baru itu akan menampilkan gambar yang menjadi ciri khas Provinsi Jawa Barat, yakni alat musik angklung dan Gedung Sate. "Dua ikon itu sangat kuat mewakili kebudayaan Jawa Barat yang menjadi bagian dari kebudayaan nasional," kata Yopie.
Adapun material dan ukurannya tidak berbeda dengan uang logam Rp 1.000 yang beredar saat ini. Yopie menambahkan, uang logam baru yang akan diterbitkan BI itu akan menambah jumlah uang yang diedarkan (UYD) di pasar. (Andri Indradie/Kontan)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.