Meski Tergerus Saham Bakrie, IHSG Ditutup Naik

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih bertahan hingga sesi kedua berakhir. Senin (1/3/2010), hingga paruh kedua rampung, indeks bertengger di 2.554,67, atau menguat 0,22 persen. Perinciannya 73 saham naik, 83 saham turun, dan 75 saham tak mengalami perubahan harga.

Penguatan IHSG lambat laun tergerus oleh melemahnya beberapa saham Grup Bakrie. Untungnya, beberapa saham berbobot besar dapat mengimbangi sehingga IHSG berhasil ditutup hijau.

Beberapa saham yang menjadi penopang; PT Astra International Tbk (ASII) naik 1,66  persen menjadi Rp 36.850, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) naik 1,74 persen menjadi Rp 32.150, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik 4,03 persen menjadi Rp 27.100, PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) naik 1,28 persen menjadi Rp 15.800, dan PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) naik 3,52 persen menjadi Rp 5.150.

Sebaliknya penggerus IHSG didominasi oleh saham-saham Grup Bakrie. Mereka adalah; PT Bumi Resources Tbk (BUMI) turun 3,33 persen menjadi Rp 2.175, PT Darma Henwa Tbk (DEWA) turun 1,85 persen menjadi Rp 106, dan PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) turun 2,6 persen menjadi Rp 75.

Saham-saham lain yang juga ditransaksikan melorot; PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) turun 1,24 persen menjadi Rp 23.900, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) turun 1,81 persen menjadi Rp 8.150, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) turun 1,09 persen menjadi Rp 13.550, dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) turun 1,54 persen menjadi Rp 4.800. (Hendra Soeprajitno/Kontan)