Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kejar Peringkat Utang Tertinggi

Kompas.com - 11/03/2010, 03:22 WIB

Jakarta, Kompas - Indonesia diperkirakan mampu mencapai peringkat utang tertinggi, yakni investment grade, dari lembaga pemeringkat kredit dunia dalam satu tahun ke depan. Dengan status investment grade, diharapkan akan menekan biaya penerbitan obligasi negara yang diterbitkan pemerintah dan swasta Indonesia karena dianggap memiliki risiko gagal bayar yang rendah.

”Tidak ada sinyal yang menunjukkan bahwa kami menjauh dari perkembangan peringkat utang itu. Kami optimistis bahwa itu (status investment grade) bisa kami raih dalam satu hingga dua tahun. Saya perkirakan itu akan tercapai dalam satu tahun,” ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Jakarta, Selasa (9/3) malam, saat jumpa jurnalis dari media massa asing.

Investment grade merupakan peringkat tertinggi dalam mengukur risiko gagal bayar dari penerbit obligasi, baik pemerintah maupun perusahaan swasta. Setiap lembaga pemeringkat kredit dunia memberikan simbol berlainan kepada penerbit obligasi yang mendapatkan status investment grade.

Misalnya, BBB atau lebih tinggi merupakan simbol investment grade dari Standard and Poor’s atau Moody’s. Obligasi yang mendapatkan peringkat utang di bawah BBB, seperti BB plus, dianggap bukan investment grade karena kemungkinan pembayaran kembali kupon dan pokok obligasi oleh penerbitnya masih bersifat spekulatif. Imbal hasil yang diminta akan tinggi.

Saat ini peringkat utang Indonesia ada di level BB plus oleh Fitch. Standard & Poor’s memberikan peringkat BB minus, sedangkan Moody’s Investors Service menetapkan Ba2. Itu artinya masih dua notches (level) di bawah investment grade.

Kenaikan peringkat ini diberikan karena ada peningkatan cadangan devisa, pengembangan alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), serta prospek pertumbuhan ekonomi yang kuat. Indonesia dinilai stabil. (OIN)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Stok Lampu Bisa Langka gara-gara Implementasi Permendag 36/2023

Stok Lampu Bisa Langka gara-gara Implementasi Permendag 36/2023

Whats New
IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

Whats New
Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Whats New
Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Whats New
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Whats New
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Whats New
Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Whats New
Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Earn Smart
Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Earn Smart
Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Whats New
United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

Whats New
Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Whats New
Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Whats New
KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com