Jakarta, Kompas -
”Tidak ada sinyal yang menunjukkan bahwa kami menjauh dari perkembangan peringkat utang itu. Kami optimistis bahwa itu (status investment grade) bisa kami raih dalam satu hingga dua tahun. Saya perkirakan itu akan tercapai dalam satu tahun,” ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Jakarta, Selasa (9/3) malam, saat jumpa jurnalis dari media massa asing.
Investment grade
Misalnya, BBB atau lebih tinggi merupakan simbol investment grade dari Standard and Poor’s atau Moody’s. Obligasi yang mendapatkan peringkat utang di bawah BBB, seperti BB plus, dianggap bukan investment grade karena kemungkinan pembayaran kembali kupon dan pokok obligasi oleh penerbitnya masih bersifat spekulatif. Imbal hasil yang diminta akan tinggi.
Saat ini peringkat utang Indonesia ada di level BB plus oleh Fitch. Standard & Poor’s memberikan peringkat BB minus, sedangkan Moody’s Investors Service menetapkan Ba2. Itu artinya masih dua notches (level) di bawah investment grade.
Kenaikan peringkat ini diberikan karena ada peningkatan cadangan devisa, pengembangan alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN),