JAKARTA, KOMPAS.com — Pengusaha Sandiaga Uno melayat William Soeryadjaya ke Rumah Duka RSPAD Gatot Soebroto, Sabtu (3/4/2010). Kedatangan Sandi, begitu biasa dipanggil, hanya berselang sebentar dari kedatangan Aburizal Bakrie. Sandi juga mengungkapkan rasa dukacita atas meninggalnya William Soeryadjaya.
Putra dari Mien Uno ini mengaku kehilangan sosok mentor yang sudah dikenalnya selama 21 tahun. Menurut Sandi, Oom Willem merupakan seseorang yang sangat inspiratif dan tidak hanya menikmati keuntungan sendiri. "Saya bisa bilang bahwa beliau adalah bapak profesional bisnis," ungkap Sandi ketika dijumpai di Rumah Duka RSPAD Gatot Soebroto.
Menurut Sandi, sosok seperti Oom Willem sangat jarang sekali ditemukan. "Bahkan, saya rasa sepanjang sejarah belum ada seorang pengusaha seperti beliau. Beliau rela menutupi kesalahan yang tidak diperbuatnya. Hal ini mengacu pada kejadian Bank Summa pada tahun 1992," ujar Sandi.
Pada tahun 1992, Oom Willem menjual 100 juta sahamnya untuk mengganti uang deposan kecil di Bank Summa milik anak tertuanya, Edward Soeryadjaya. "Saya berharap mudah-mudahan sosok beliau yang ulet, pekerja keras, ramah, dan cinta negara dapat menginspirasi para pengusaha muda," imbuh Sandi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.