Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BRI Berminat Biayai Pengadaan Pesawat Garuda

Kompas.com - 13/04/2010, 14:58 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Bank Rakyat Indonesia ternyata tertarik untuk ikut membiayai pengadaan pesawat bagi maskapai Garuda Indonesia. Ketertarikan itu langsung diungkapkan oleh Direktur Utama PT BRI Sofyan Basir di hadapan jajaran direksi Garuda Indonesia di Jakarta, Selasa (13/4/2010). “Kita bisa bekerja sama, misalnya Garuda bisa pinjam dana ke BRI untuk beli pesawat,” ujarnya.

Menurut Sofyan, dalam minggu-minggu ini akan diadakan pembicaraan antara kedua belah pihak tentang kemungkinan tersebut.

Menurut VP Corporate Communications PT Garuda Indonesia Pujobroto, saat ini Garuda memang sedang dalam tahap transformasi untuk menjadi maskapai bintang lima. Salah satu bentuk transformasi itu adalah dengan mengganti dan menambah pesawat lama dari jenis Boeing 737 klasik dan Boeing 747 yang saat ini totalnya mencapai 57 pesawat dengan pesawat yang lebih baru.

Pada tahun 2014, pesawat Garuda akan menjadi 116 pesawat yang terdiri dari 90 pesawat Boeing 737-800 NG, 16 Airbus 330-200, dan 10 Boeing 777-300. “Kita akan lihat kemungkinannya, apakah kita bisa bekerja sama tentang pendanaan pesawat dengan BRI. Nanti pasti akan dibentuk tim dari kedua belah pihak untuk itu,” ujarnya.

Selama ini untuk pengadaan pesawat, Garuda menggunakan beberapa sumber, di antaranya kredit dari DAE Dubai dan Mitsubishi Capital. Tahun ini, Garuda mengharapkan tambahan dana 300 juta dollar AS dari penawaran saham perdana yang rencananya akan dimulai akhir triwulan III. Sebagian dari dana itu akan digunakan untuk pengadaan pesawat. (Angkasa/Gatot R)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Whats New
Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com