BANDUNG, KOMPAS -
Vice President Pemasaran Angkutan Penumpang PT Kereta Api (KA) Husein Nurroni, Jumat (16/4) di Bandung, mengemukakan, kerugian PT KA dalam pengoperasian KA Parahyangan pada tahun 2009 mencapai Rp 36 miliar. ”Keputusan menghapus semua jadwal perjalanan KA Parahyangan dilakukan setelah dikaji cukup lama. Juga telah dicoba dengan potongan tarif. Namun, hasilnya, okupansi penumpang masih rendah,” ungkap Husein.
Selama ini, pemberangkatan KA Parahyangan dari Bandung sebanyak lima kali per hari. Okupansi yang rendah terjadi baik untuk pemberangkatan dari Bandung maupun dari Jakarta. KA tersebut hanya penuh pada akhir pekan. Husein mengakui, untuk koridor jarak pendek Bandung-Jakarta, waktu tempuh KA lebih lama dari angkutan jalan raya melalui Tol Cipularang.
KA Parahyangan melayani kelas bisnis dan eksekutif dengan harga di kisaran Rp 35.000-Rp 45.000 per penumpang. Selanjutnya, jurusan Bandung-Jakarta hanya akan dilayani KA Argo Gede kelas eksekutif dengan jadwal keberangkatan sebanyak enam kali dari Stasiun Bandung dan enam kali dari Stasiun Gambir.
Husein menampik anggapan PT KA sengaja menghapus KA Parahyangan karena enggan mengakomodasi penumpang kelas bisnis. Untuk itu, jika dibutuhkan, pada setiap rangkaian KA Argogede nantinya akan diselipkan satu kereta kelas bisnis. Sekadar catatan, berdasarkan data PT KA, KA Argo Gede pada tahun 2009 merugi hingga Rp 40 miliar. Lebih besar dari kerugian KA Parahyangan.
Untuk mengoptimalkan bekas rangkaian KA Parahyangan, PT KA akan meluncurkan KA Malabar jurusan Bandung-Malang mulai 30 April 2010 untuk memenuhi kebutuhan konsumen di jalur itu. KA Malabar rencananya akan diberangkatkan dari Stasiun Bandung pukul 15.30 dan tiba di Stasiun Malang pukul 08.11. Sementara pemberangkatan KA Malabar dari Stasiun Malang pukul 13.30 dan tiba di Stasiun Bandung pukul 08.37.
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.