Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuartal I-2010, Belanja Iklan Rp 13 Triliun

Kompas.com - 20/04/2010, 11:01 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Belanja iklan pada kuartal I selama periode Januari hingga Maret 2010 mencapai Rp 13 triliun. Angka ini naik 26 persen dibandingkan belanja iklan periode yang sama tahun lalu yang mencapai Rp 10,36 triliun.

Hal ini terungkap dalam monitoring iklan yang dilakukan Nielsen Advertising Services terhadap 103 koran, 165 majalah dan tabloid, dan 24 stasiun televisi di Indonesia.

"Berita baik di awal 2010 ini, belanja iklan naik 26 persen di kuartal I dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Data belanja iklan tersebut berdasarkan gross rate card tanpa menghitung diskon, promo, dan sebagainya," kata Ika Jatmikasar selaku Associate Director Nielsen Media, Indonesia, di sela-sela jumpa pers di kantornya, Mayapada Tower, Jakarta, Selasa (20/4/2010).

Berbeda dengan tren yang berlaku dalam dua tahun terakhir di mana koran selalu mengalami kenaikan tertinggi, pada kuartal ini televisi mengalami kenaikan tertinggi sebesar 31 persen mencapai Rp 8 triliun.

Meskipun lebih lambat dibandingkan kuartal I tahun lalu, koran tetap mengalami kenaikan sebesar 19 persen dengan Rp 4,6 triliun. Adapun majalah dan tabloid mengalami kenaikan sebesar 10 persen mencapai Rp 403 miliar. Kenaikan belanja iklan di televisi, menurut Ika, dikarenakan membeludaknya program berita yang menarik pengiklan menayangkan iklannya. 

"Banyaknya perhatian masyarakat terhadap program berita di televisi mendorong pengiklan untuk menayangkan iklannya pada jam-jam tersebut. Hal inilah yang mendorong naiknya belanja iklan di televisi pada kuartal ini," jelas Ika.

Sementara itu, apabila dilihat per sektor, sektor komunikasi, komputer, dan alat kantor masih tetap yang tertinggi, diikuti oleh sektor minuman, serta sektor toiletries dan perawatan tubuh, dengan kontribusi yang mencapai double digit terhadap total keseluruhan belanja iklan.

Setelah setahun terakhir, kategori pemerintahan dan politik merajai belanja iklan di semua media, baik koran, televisi, maupun majalah dan tabloid. Namun, pada kuartal I tahun ini kategori ini turun sebesar 48 persen sebesar Rp 500 miliar. Yang paling tinggi adalah kategori telekomunikasi yang mengeluarkan sebesar Rp 1,3 triliun, meningkat 54 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com