JAKARTA, KOMPAS.com — Pada kuartal I selama periode Januari hingga Maret tahun ini, Telkomsel Kartu As merogoh koceknya mencapai Rp 126 miliar untuk belanja iklan di televisi. Pada awal tahun ini, produk ini paling gencar beriklan dibandingkan produk lainnya.
Demikian disampaikan Ika Jatmikasari selaku Associate Director Nielsen Media Indonesia di sela-sela jumpa pers di kantornya, Mayapada Tower, Jakarta, Selasa (20/4/2010).
"Untuk produk yang banyak beriklan di televisi, ada Telkomsel Kartu As sebesar Rp 126 miliar," kata Ika.
¨Tiga terbesar lainnya, ada operator telekomunikasi Three yang banyak menghabiskan uangnya untuk beriklan di televisi sebesar Rp 90 miliar, dan diikuti oleh Gudang Garam Rp 73 miliar. "Produk telekomunikasi lain seperti Esia dan Telkomsel Simpati juga dalam 10 top spender," tambahnya.
Adapun di koran, walaupun pemerintah dan politik banyak beriklan, produk yang paling gencar adalah sepeda motor Honda sebesar Rp 57 miliar.
Sementara itu, Nokia merupakan produk yang paling banyak beriklan di majalah dan tabloid sebesar Rp 6 miliar. Kemudian diikuti Esia sebesar Rp 3 miliar dan Axis sebesar Rp 3 miliar.
Telekomunikasi memang menjadi yang terbesar beriklan di televisi dengan Rp 825 miliar, naik 58 persen dari tahun lalu. Untuk kategori pemerintahan dan politik masih merajai koran dengan Rp 463 miliar, tetapi angka ini turun 37 persen dari kuartal I tahun lalu, diikuti oleh telekomunikasi yang naik hingga 52 persen dengan Rp 441 miliar.
Majalah dan tabloid masih menjadi pilihan kategori media dan production house yang menghabiskan Rp 41 miliar.
Secara keseluruhan, kategori telekomunikasi banyak beriklan pada awal tahun ini setelah mengurangi kegiatan beriklannya pada setahun terakhir. Hal ini terlihat dalam daftar top spender yang dikuasai oleh tujuh produk telekomunikasi.
Lima posisi teratas, yakni Kartu As, Esia, Three, Simpati, XL, Telkomsel, dan Axis. Telkomsel terlihat aktif beriklan dengan menaikkan belanja iklan lebih dari dua kali untuk tiga produknya. Kartu As bahkan naik hingga 390 persen.
Lima kategori yang beriklan gencar di kuartal I tahun ini adalah kategori komunikasi, pemerintahan, korporat, dan rokok.
Di antara lima kategori tersebut, rokok adalah sektor produk yang mengalami penurunan paling besar sekira 34 persen dibanding kuartal IV-2009. Dari 15 produk rokok pengiklan terbesar, hanya empat yang menaikkan belanja iklannya, yaitu Gudang Garam Internasional, Gudang Garam Merah, LA Lights, dan Djarum Black.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.