Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Optimistis "Lifting" Tercapai

Kompas.com - 23/04/2010, 17:05 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Di tengah tren penurunan produksi (lifting) minyak, Menko Perekonomian Hatta Rajasa justru optimistis target produksi atau lifting minyak hingga satu juta barrel per hari pada 2012 dapat tercapai.

Menurutnya, tingginya target tersebut justru semakin menggenjot lonjakan produksi minyak.

"Kalau menetapkannya rendah, nanti kita malah ketiduran. Jadinya malah enggak semangat ngejar target," kata Hatta di sela-sela jumpa pers di kantornya, Jakarta, Jumat (23/4/2010).

Untuk tahun ini, dia meyakini bahwa lifting minyak sebanyak 965.000 barrel per hari (bph) dapat terpenuhi. Angka ini sesuai dengan APBN 2010 atau lebih tinggi dibandingkan usulan BP Migas dalam APBN-P 2010 yang mencapai 917.000 bph.

Hatta menambahkan, target ini dapat dicapai karena pihaknya telah mengoordinasikan pemberlakuan UU Lingkungan Hidup Nomor 32 Tahun 2009 dengan Kementerian ESDM, Kementerian Lingkungan Hidup, dan BP Migas terkait standar baku mutu air limbah hasil lifting minyak. "UU ini tidak bisa dijadikan alasan untuk menurunkan lifting minyak," cetusnya.

Untuk itu, dia meminta para kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) tidak perlu merasa ketakutan dengan pemberlakuan aturan yang dikhawatirkan dapat mengurangi target lifting karena mesti memiliki teknologi yang sifatnya high cost untuk mengurangi produksi air limbah bertekanan tinggi itu.

"Enggak perlu ada ketakutan yang berlebihan terkait ketetapan itu, tapi bukan berarti juga (KKKS) boleh enggak diterapkan. Nanti ada waktunya," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com