'Farewell Trip' , 'Good Bye' Parahyangan

JAKARTA, KOMPAS.com — Kereta Api Parahyangan akan memasuki hari terakhir operasionalnya pada Senin (26/4/2010) ini. Mulai besok, KA yang mengantarkan penumpang dari Jakarta ke Bandung dan sebaliknya sejak 31 Juli 1971 ini akan menjadi kenangan. Komunitas Indonesian Railways Preservation Society pun mengadakan farewell trip pada jadwal keberangkatan terakhir KA Parahyangan dari Stasiun Gambir pukul 16.15 nanti. KA itu benar-benar merupakan KA Parahyangan terakhir yang akan mengantarkan penumpang ke Kota Kembang. 

"Kami sudah memesan tiket untuk satu gerbong khusus bagi mereka yang ingin menikmati perjalanan dari jadwal terakhir Parahyangan. Ya ada sekitar 50-an orang yang akan bergabung di farewell trip ini," kata Ketua Parahyangan Farewell Trip Pura kepada Kompas.com akhir pekan lalu.

Seperti diberitakan, PT Kereta Api memutuskan untuk menutup layanan Parahyangan karena merugi di rute tersebut. KA Parahyangan yang tersohor selama beberapa dekade telah habis-habisan dilibas angkutan travel yang merajai Jalan Tol Jakarta-Cikampek-Bandung. KA Parahyangan pun kehilangan penumpangnya. Kereta itu hilir-mudik dengan sedikit penumpang, seolah kereta hantu. Kerugian PT KAI mencapai Rp 36 miliar per tahun.

Pura mengatakan, di atas kereta api akan digelar berbagai acara, di antaranya sambung rasa dan saling berbagi cerita oleh mereka yang biasa menggunakan layanan KA Parahyangan. Para penumpang satu per satu akan menceritakan pahit manis dengan Parahyangan. "Nanti ada juga dari pihak PT KA yang akan menyampaikan sejarah KA Parahyangan dan mengapa diputuskan untuk ditutup," ujar Pura.

Dihubungi secara terpisah, Kepala Stasiun Gambir Sofyan Hasan memprediksi, jumlah reservasi tiket KA Parahyangan untuk  jadwal terakhirnya akan mengalami peningkatan. Pada hari Sabtu lalu, jumlah penumpang KA Parahyangan juga terbilang penuh. Beberapa penumpang yang dijumpai mengaku sengaja meluangkan akhir pekannya untuk menikmati saat-saat terakhir KA Parahyangan.