Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemberdayaan Panas Bumi Meluas di Dunia

Kompas.com - 30/04/2010, 03:56 WIB

Nusa Dua, Kompas - Pemberdayaan energi panas bumi atau geotermal terus meluas di berbagai belahan dunia. Uni Eropa, misalnya, menargetkan sekitar 20 persen pasokan energinya berasal dari sumber energi terbarukan, termasuk dari energi panas bumi, pada satu dasawarsa mendatang. Seiring dengan hal itu, teknologi pemberdayaan yang ditawarkan para pabrikan pun semakin beragam.

Peneliti pada Geo-Heat Center Oregon Institute of Technology, Amerika Serikat, John W Lund, mengemukakan, energi panas bumi untuk menghasilkan listrik telah digunakan di—sedikitnya—27 negara di dunia. Selama satu dasawarsa terakhir, kapasitas listrik dari energi panas bumi mencapai sekitar 3.000 megawatt.

”Pertumbuhan penggunaan energi geotermal untuk menyuplai kebutuhan listrik terjadi sejak 40 tahun lalu, antara 3-11 persen per tahun. Sepuluh negara baru dipastikan akan menghasilkan listrik dengan geotermal itu pada tahun 2015 mendatang,” kata John di sela-sela penyelenggaraan World Geothermal Congress (WGC) 2010 di Nusa Dua, Bali, Kamis (29/4).

Beberapa negara dilaporkan telah menggunakan energi panas bumi lebih dari 5 persen dari total kebutuhan energi mereka. Negara itu, antara lain, adalah Papua Niugini, Tibet, Eslandia, Kenya, Filipina, dan Selandia Baru.

Indonesia saat ini baru memanfaatkan 4,2 persen dari potensi panas bumi yang dimiliki, yang diperkirakan mencapai sekitar 40 persen dari potensi panas bumi dunia. Energi panas bumi yang dimanfaatkan di Indonesia baru sekitar 1.100 MW, di bawah Filipina (2.000 MW) dan Amerika Serikat (4.000 MW).

Pemerintah menargetkan pada 2025 sekitar 5 persen dari total kebutuhan energi nasional akan dipenuhi melalui pemanfaatan energi panas bumi yang dieksplorasi secara ramah lingkungan.

Salah satu anggota Enhanced Geothermal Innovative Network for Europe (Engine), Philippe Calcagno, mengungkapkan, sedikitnya lima mitra bisnis (industri panas bumi) diajak untuk mengembangkan pemberdayaan energi panas bumi di Eropa. Kelompok ini terdiri dari 15 negara di Eropa dan tiga negara di luar Eropa. (BEN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com