Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisnis Hotel Butuh Masukan

Kompas.com - 05/05/2010, 11:08 WIB

KOMPAS.com - Mengaku masih teramat baru dalam bisnis hotel, Direktur Utama Sido Muncul Irwan Hidayat masih memerlukan banyak masukan. "Makanya, sampai sekarang saya masih menunggu," kata Irwan kepada kompas.com, di sela-sela peluncuran iklan terbaru versi pariwisata di kawasan Indonesia timur untuk produk Kuku Bima Energi (KBE), Selasa (4/5/2010).

Sebagaimana diwartakan sebelumnya, pada Kamis (29/4/2010), Irwan Hidayat bersama Gubernur DIY Sultan Hamengko Buwono X meresmikan peletakan batu pertama pembangunan Hotel Tentrem yang berlokasi di Jalan AM Sangaji 72 Yogyakarta. Pembangunan hotel itu menandakan ekspansi terbaru bisnis grup perusahaan jamu itu.

Irwan menuturkan, adalah sahabatnya, Jangkung Sujarwadi yang saat ini menjadi Kepala Kantor Wilayah Pajak DIY yang mengusulkan nama "tentrem" untuk hotel tersebut. Menelan biaya investasi hingga Rp 250 miliar, hotel itu bakal menjadi hotel bintang 5. Bahkan, kabarnya, pengelolaan hotel itu bakal dijadikan semacam waralaba asli Indonesia.

Lebih lanjut, Irwan menambahkan, lantaran mengandung filosofi keamanan dan kenyamanan berikut kerukunan, dirinya akan menempatkan desain khas Yogyakarta dan Jawa khususnya. Motif batik sidorukun akan menjadi hiasan. Termasuk, ornamen air, ikan, dan hijauan alam. "Tidak ada unsur senjata seperti keris maupun tombak atau pedang nantinya. Soalnya, senjata kan bukan lambang ketentraman," kata Irwan seraya menambahkankonstruksi hotel juga dipersiapkan untuk mampu menahan goncangan gempa. .

Sebagai momentum peringatan 60 tahun Sido Muncul, Irwan berharap agar pembangunan hotel itu rampung pada 11 November 2011.

Sementara itu, terkait tema pariwisata pada iklan-iklan KBE, Irwan menjelaskan pertimbangannya. Menurutnya, upayanya mengangkat pariwisata Indonesia timur adalah bagian untuk memperkenalkan keanekaragaman Indonesia. "Dengan begitu, makin banyak orang datang ke Indonesia dan makin banyak orang tahu kalau Indonesia itu tidak cuma Bali," katanya.

Dengan anggaran iklan hingga Rp 70 miliar per tahun, Sido Muncul, papar Irwan, akan segera menayangkan iklan KBE berlatar belakang Sumba dengan pantai berikut kesenian khas Pasola dan tenun. "Rencananya, dalam waktu dekat, kami akan membuat iklan versi pariwisata untuk Labuan Bajo (Flores), Ambon, dan Raja Ampat di Papua," demikian Irwan Hidayat.

 
  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com