Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Andam, Sukes Rendang dalam Kemasan Cantik

Kompas.com - 16/05/2010, 16:45 WIB

Beruntung ia punya latar pendidikan bidang desain. Makanya, ia bisa mendesain sendiri kertas label dan merek pada toples, termasuk mempercantik toples dengan hiasan.

Lambat laun, permintaan yang datang tidak sebatas dari Jabodetabek. Setahun kemudian, ada pembeli yang minta dibuatkan rendang untuk dibawa ke luar negeri. "Tapi, kalau pakai kemasan plastik roti biasa, butuh banyak tempat," sebutnya.

Kebutuhan itu memicu Andam kembali berkreasi berdasarkan ide yang dia peroleh dari televisi. Dia membeli mesin vacuum dan mencoba menerapkannya untuk pengemasan rendang. Sekitar dua minggu dia melakukan ujicoba hingga akhirnya bisa mengemas rendang memakai mesin vacuum. "Karena harus didinginkan dulu, proses vacuum memakan waktu sampai dua hari," terangnya.

Ia bilang, untuk memasak rendang butuh waktu sekitar tujuh jam. Saat mengaduk, ia harus sabar dan perlahan supaya daging tidak banyak yang hancur. Sementara, proses pendinginan bisa sampai sehari penuh agar rasa meresap dan sekaligus meniriskan minyak.

Inovasinya tidak berhenti di sini. Sekitar dua tahun lalu, Andam menghadirkan varian baru kemasan parsel. Selain bentuk toples, dia mengemas rendang yang sudah di-vacuum dalam paperbag cantik.

Selain itu, mulai tahun lalu, Andam pun meluncurkan kemasan rendang sekali makan untuk para jemaah haji. Satu kemasan rendang berisi dua potong daging sehingga selesai makan kemasan bisa langsung dibuang.

Sebagai permulaan, Andam bakal memasok ke supermarket kelas menengah. Setelah pasar dan jaringan terbuka, target berikutnya meningkat ke swalayan kelas atas, seperti Sogo dan Food Hall.

Ia juga ingin mengikuti pameran produk halal dan berpameran hingga ke mancanegara. Namun, saat ini Andam sangat selektif menerima tawaran pameran. Dia mempertimbangkan calon pengunjung yang bakal hadir di pameran. "Apakah orang yang bakal datang bisa terima produk saya," imbuhnya.

Maklum, Andam pernah punya pengalaman kurang enak saat berpameran di Festival Kemang. Karena pengunjungnya sebagian besar anak muda dan sangat segmented, maka produknya kurang dilirik.

Andam juga giat mengumpulkan modal untuk membuka outlet dalam waktu dekat. Selain itu, ia menyimpan impian suatu saat bisa mendirikan Rumah Rendang. Nantinya, di Rumah Rendang bakal menjual beragam varian rendang, mulai rendang daging, vegetarian, ikan, hingga rendang daun kayu yang biasa dibuat masyarakat di pegunungan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com