YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Dengan disertasi berjudul Kebijakan Profitisasi Sebelum Privatisasi Melalui Reformasi Struktural untuk Pendayagunaan BUMN Sektor Perkebunan, Tanri Abeng, yang pernah mendapat julukan "Manajer Satu Miliar", meraih gelar doktor di bidang multidisiplin ilmu dengan predikat cum laude.
Ia mempertahankan disertasinya itu dalam promosi doktor di hadapan tim penguji sekolah Pasca Sarjana UGM, Yogyakarta, Sabtu (17/7/2010) ini.
Hadir menyaksikan acara promosi mantan Menteri Negara Pendayagunaan/Kepala Badan Pengelola BUMN (1998/1999) itu, antara lain, Menteri BUMN Mustafa Abubakar, Menteri Keuangan Agus Martowardojo, Ketua DPD Irman Gusman, dan mantan Menteri Perhubungan Jusman Syafii Djamal.
Tema bahasan disertasi itu dipilih Tanri Abeng karena dia menilai reformasi BUMN telah tergelincir dari arah dan cita-cita reformasi yang bertujuan menjadikan BUMN sebagai korporasi untuk menciptakan nilai yang berbasis pada profitisasi.
"Pengalaman langsung saya membawa kepada kesimpulan bahwa bagi korporasi, profit tidak saja dibutuhkan, tetapi juga diperlukan untuk mempertahankan pertumbuhan yang berkelanjutan," katanya.
Adapun dipilihnya BUMN perkebunan sebagai fokus bahasan dan penelitian, menurut Tanri Abeng, karena nilai tambah ekonomi atau economic value added (EVA) BUMN perkebunan justru mengalami angka negatif (value destruction).
"Kalah dari badan usaha swasta sejenis di dalam negeri maupun dibandingkan dengan badan usaha sejenis di Malaysia," katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.