Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanri Abeng Raih Doktor di UGM

Kompas.com - 17/07/2010, 15:33 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Dengan disertasi berjudul Kebijakan Profitisasi Sebelum Privatisasi Melalui Reformasi Struktural untuk Pendayagunaan BUMN Sektor Perkebunan, Tanri Abeng, yang pernah mendapat julukan "Manajer Satu Miliar", meraih gelar doktor di bidang multidisiplin ilmu dengan predikat cum laude.

Ia mempertahankan disertasinya itu dalam promosi doktor di hadapan tim penguji sekolah Pasca Sarjana UGM, Yogyakarta, Sabtu (17/7/2010) ini.

Hadir menyaksikan acara promosi mantan Menteri Negara Pendayagunaan/Kepala Badan Pengelola BUMN (1998/1999) itu, antara lain, Menteri BUMN Mustafa Abubakar, Menteri Keuangan Agus Martowardojo, Ketua DPD Irman Gusman, dan mantan Menteri Perhubungan Jusman Syafii Djamal.

Tema bahasan disertasi itu dipilih Tanri Abeng karena dia menilai reformasi BUMN telah tergelincir dari arah dan cita-cita reformasi yang bertujuan menjadikan BUMN sebagai korporasi untuk menciptakan nilai yang berbasis pada profitisasi.

"Pengalaman langsung saya membawa kepada kesimpulan bahwa bagi korporasi, profit tidak saja dibutuhkan, tetapi juga diperlukan untuk mempertahankan pertumbuhan yang berkelanjutan," katanya.

Adapun dipilihnya BUMN perkebunan sebagai fokus bahasan dan penelitian, menurut Tanri Abeng, karena nilai tambah ekonomi atau economic value added (EVA) BUMN perkebunan justru mengalami angka negatif (value destruction).

"Kalah dari badan usaha swasta sejenis di dalam negeri maupun dibandingkan dengan badan usaha sejenis di Malaysia," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com