Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkeu: Target Pajak-Bea Cukai Rp 743 T

Kompas.com - 21/07/2010, 11:09 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan, Agus Martowardojo menyatakan, target penerimaan negara pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Perubahan 2010 dari sektor pajak dan bea cukai mencapai Rp 743 triliun.

"Pada 2010, APBNP kita harapkan mencapai Rp 743 triliun," kata Agus saat memberikan laporan dalam acara pengarahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kepada jajaran Ditjen Pajak dan Ditjen Bea dan Cukai di Istana Negara Jakarta, Rabu (21/7/2010).

Agus menjelaskan, target pada 2010 itu diharapkan lebih tinggi daripada tingkat penerimaan negara pada 2009 dari sektor pajak dan bea cukai yaitu sebesar Rp 619 triliun. Untuk mencapai target tersebut, kata Agus, Ditjen Pajak dan Ditjen Bea dan Cukai terus melakukan perbaikan. "Termasuk maksimalisasi potensi pendapatan dari para wajib pajak," katanya.

Saat ini, Direktorat Jenderal Pajak telah menyelesaikan reformasi perpajakan jilid I dan sedang melakukan reformasi perpajakan jilid II. Reformasi tahap II itu, kata Agus, antara lain meliputi perbaikan di bidang administrasi perpajakan, dan pembaruan peraturan perundang-undangan.

Sementara itu, Ditjen Bea dan Cukai juga terus melakukan upaya perbaikan. Agus menjelaskan, direktorat jenderal tersebut sedang memperbaiki pelayanan dan pengawasan kantor bea cukai, perbaikan sistem informasi, dan perbaikan kualitas sumber daya manusia.

"Sehingga kita bisa segera menerapkan kawasan terpadu kepabeanan dan kawasan ekonomi khusus," kata Agus.

Acara pengarahan bidang pajak dan bea cukai itu dihadiri oleh sekitar 300 pegawai pajak dan bea cukai.

Turut mendampingi Kepala Negara dalam acara itu antara lain Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, Sekretaris Kabinet Dipo Alam, Menteri Keuangan Agus Martowardojo, Kapori Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri, dan Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemehub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemehub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Earn Smart
Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Whats New
Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Whats New
Cara Cek Angsuran KPR BCA secara 'Online' melalui myBCA

Cara Cek Angsuran KPR BCA secara "Online" melalui myBCA

Work Smart
10 Bandara Terbaik di Dunia Tahun 2024, Didominasi Asia

10 Bandara Terbaik di Dunia Tahun 2024, Didominasi Asia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com