Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Cerita Para Korban "Fuel Pump"

Kompas.com - 21/07/2010, 15:35 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Masalah terkait gangguan pada pompa bahan bakar atau fuel pump 1.200 taksi Blue Bird ternyata mencuatkan banyak tanggapan. Tak cuma dari kalangan agen tunggal pemegang merek atau ATPM, tanggapan pun muncul dari para pemilik kendaraan pribadi. Inilah pengalaman mereka.

Seperti disampaikan Daniel Utama, ia juga menjadi korban pada 17 Juli lalu. Daniel mengatakan bahwa dia sudah mendapat pesan singkat mengenai hal ini dari temannya, tetapi sudah telanjur membeli bensin. Menurut montir yang memperbaiki mobilnya, Jumat (16/7/2010), sudah ada 17 mobil yang terkena kasus ini.

Hal yang sama diutarakan Faisal Taliti. Saat memperbaiki mobil, bengkel yang ia tuju sudah menangani 20 unit per minggu dengan kerusakan yang sama. "Ada Jazz 2005, Avanza 2007 dan Volvo 2003. Ada apa gerangan??? Dengan Bahan Bakar???" tanya Faisal.

"Saya juga baru ganti pompa bensin sekitar 2 minggu yang lalu. Kejadiannya sama persis. Ada penggumpalan di pompa sehingga terbakar," papar Siswadi Setyonegoro dalam komentarnya menanggapi tulisan soal taksi Blue Bird.

Barangkali pengalaman Pujo Putro menjadi contoh paling konkret. Suatu saat, ia melakukan perjalanan jauh Jakarta-Yogyakarta-Jakarta mengendarai KIA Pride 2007.

"Pada tgl 9 juli sore saya isi pertamax 20 liter yg mana didalam tangki mobil masih kondisi setengah yang berisi premium (isi tangki 45 liter menurut buku ATPM). 10 Juli saya mogok di Tegal dengan kondisi tangki sisa setengah kurang sedikit, ternyata fuel pump mati (mobil thn 2007). Setelah fuel pump diganti bisa jalan kembali dan saya isi bensin Rp. 130 ribu dan kondisi tangki penuh. Ternyata, 15 km dari isi bensin mobil mogok lagi dan setelah di cek terdapat penggumpalan pada filter bensin. Usai dibersihkan baru bisa jalan lagi ke solo, Yogja dan kembali ke jakarta. Sampai sekarang belum sempat saya bawa kembali ke bengkel ATPM untuk pengecekan lebih lanjut," tulisnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com