Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Tak Konsisten dalam Perjuangan

Kompas.com - 02/08/2010, 11:38 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota Komisi XI DPR dari Fraksi Partai Golkar, Fayakhun Andriadi, mengatakan, Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan tidak konsisten dengan perjuangannya saat pemilihan Darmin Nasution sebagai Gubernur Bank Indonesia.

"Ada kejanggalan dalam konsistensi perjuangan PDI-P saat pemilihan Gubernur BI," kata Fayakhun, Jakarta, Senin (2/8/2010).

Dia juga menilai, sikap Fraksi PDI-P di Komisi XI itu yang memilih Darmin secara aklamasi sangat terasa aneh.

Dia mencontohkan, Maruarar Sirait atau Ara, yang merupakan mantan anggota Pansus Hak Angket Bank Century, "tidak galak" saat pemilihan Gubernur BI di Komisi XI itu.

"Di Komisi XI, Ara ’tidak galak’ dibanding sewaktu menjadi anggota Pansus Hak Angket Bank Century. Itu suatu fenomena," kata Fayakhun.

Melihat gelagat yang tidak sesuai dengan perjuangan fraksi itu, dia mempertanyakan sikap PDI-P tersebut.

"Kok begini, ada apa dengan Fraksi PDI-P. Saya yakin ada perbedaan antara anggota Fraksi PDI-P di Komisi XI dan Fraksi PDI-P secara keseluruhan di Paripurna DPR. Tidak singkron sama sekali," katanya.

Anggota Komisi XI DPR dari FPDI-P, Eva Sundari, mengatakan, Fraksi PDI-P menghormati proses yang terjadi di Komisi XI.

"Di internal poksi/Komisi XI, perbedaan selesai ketika aklamasi dengan adanya catatan-catatan sebagai kompensasi ketidakpuasan," kata Eva.

Fraksi, katanya, taat asas, pada norma tata tertib bahwa keputusan tertinggi ada di voting tertutup sebagai konsekuensi pilihan berkaitan nama orang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com