JAKARTA, KOMPAS.com - Dewan Gubernur Bank Indonesia bidang Peredaran Uang Budi Rohadi mengatakan BI akan segera membawa usulan redenominasi rupiah secara resmi ke Presiden usai menuntaskan risetnya pada akhir tahun 2010.
Namun, wacana usulan ini tetap akan disampaikan terlebih dahulu kepada Presiden dalam beberapa bulan ke depan."Dalam beberapa bulan akan dibicarakan ke Presiden usulan ini," ungkap Deputi Gubernu BI Budi Rohadi di Gedung BI, Selasa (3/8/2010).
Budi mengatakan keputusan redenominasi tidak hanya menjadi keputusan ekonomis, tapi juga keputusan politik. BI akan segera mempersiapkan rencana programnya dan akan melaporkan secara resmi kepada Presiden begitu riset rampung.
Usulan ini pun harus didukung dengan perundangan yang harus disetujui oleh DPR. "Jadi ini keputusan semua," tegasnya.
BI saat ini tengah melakukan riset mengenai redenominasi dari sejumlah negara yang telah menerapkannya sebelumnya, seperti Turki dan Rumania. Waktu yang diperlukan negara-negara ini mulai dari sosialisasi hingga penerapannya memakan proses hingga sepuluh tahun.
BI juga tengah menyusun program dan jadwal penerapannya dalam sepuluh tahun ke depan untuk dibawa ke Presiden dan DPR. Namun, mengenai jumlah nominal yang dipangkas, Gubernur BI terpilih Darmin Nasution mengatakan akan diputuskan usai bertemu dengan Presiden."Nol-nya hilang berapa akan diputuskan saat dilaporkan ke presiden dan DPR. Bisa saja tiga atau empat," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.