LONDON, KOMPAS.com — Infeksi yang disebabkan oleh bakteri super yang mengandung gen NDM-1 tampaknya tidak mematikan bagi pasien. Namun, bakteri ini tetap membahayakan karena dapat mengancam seseorang yang memiliki daya tahan tubuh yang lemah.
Menurut Victor Nizet, seorang pakar farmasi dan penyakit menular dari University of California, San Diego, Amerika Serikat, dampak infeksi yang diakibatkan bakteri dengan gen NDM-1 ini tidak serta-merta akan langsung menimbulkan kematian bagi pasien.
Namun, penularan bakteri ini menyebabkan infeksi pada saluran kemih dan akan mengancam mereka yang kondisi tubuhnya sedang melemah pasca-operasi, atau mereka yang masih bayi atau lanjut usia.
Nizet, yang kerap melakukan riset tentang infeksi bakteri, menambahkan, seseorang yang terinfeksi bakteri ini menjadi sulit disembuhkan karena kuman menjadi resisten terhadap beragam antibiotik yang biasa digunakan saat ini.
Menurut para ahli, gen NDM-1 ini dapat ditemukan pada bakteri-bakteri yang biasa hidup dalam pencernaan, seperti E-coli, yang berasal dari famili berbeda dari MRSA. "Gen ini dapat dengan mudah menyeberang pada bakteri lain dalam saluran pencernaan," kata Dr Nizet.
Dengan membawa gen tersebut, bakteri-bakteri ini dapat melakukan perlawanan terhadap beragam kelompok antibiotika, termasuk penisilin dan antibiotika sintetis lainnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.