Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bakteri Super Belum Tentu Mematikan

Kompas.com - 12/08/2010, 12:47 WIB

LONDON, KOMPAS.com — Infeksi yang disebabkan oleh bakteri super yang mengandung gen NDM-1 tampaknya tidak mematikan bagi pasien. Namun, bakteri ini tetap membahayakan karena dapat mengancam seseorang yang memiliki daya tahan tubuh yang lemah.

Menurut Victor Nizet, seorang pakar farmasi dan penyakit menular dari University of California, San Diego, Amerika Serikat, dampak infeksi yang diakibatkan bakteri dengan gen NDM-1 ini tidak serta-merta akan langsung menimbulkan kematian bagi pasien.

Namun, penularan bakteri ini menyebabkan infeksi pada saluran kemih dan akan mengancam mereka yang kondisi tubuhnya sedang melemah pasca-operasi, atau mereka yang masih bayi atau lanjut usia.

Nizet, yang kerap melakukan riset tentang infeksi bakteri, menambahkan, seseorang yang terinfeksi bakteri ini menjadi sulit disembuhkan karena kuman menjadi resisten terhadap beragam antibiotik yang biasa digunakan saat ini.

Menurut para ahli, gen NDM-1 ini dapat ditemukan pada bakteri-bakteri yang biasa hidup dalam pencernaan, seperti E-coli, yang berasal dari famili berbeda dari MRSA. "Gen ini dapat dengan mudah menyeberang pada bakteri lain dalam saluran pencernaan," kata Dr Nizet.

Dengan membawa gen tersebut, bakteri-bakteri ini dapat melakukan perlawanan terhadap beragam kelompok antibiotika, termasuk penisilin dan antibiotika sintetis lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com