JAKARTA, KOMPAS.com — Pembahasan Rancangan Undang-Undang Otoritas Jasa Keuangan (RUU OJK) sudah mulai berjalan di parlemen melalui keberadaan Panitia Khusus (Pansus) RUU OJK.
Seperti telah diperkirakan banyak kalangan sebelumnya, pembahasan bakal beleid tersebut berlangsung alot dan ramai. Hal ini tak lepas dari kuatnya perbedaan posisi antara Bank Indonesia (BI) dan pemerintah, dalam hal ini Kementerian Keuangan, yang sudah mengarah pada pertentangan.
Maklumlah, pemerintah menginginkan wewenang pengawasan sektor perbankan dilepaskan dari BI sesuai amanah Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2004 tentang Bank Indonesia. Sebaliknya, BI bersikukuh tidak mau pengawasan perbankan dilepaskan dari tangannya, dengan menenteng bermacam argumen. Perang wacana di ranah publik pun tak terelakkan.
Sumber Kontan di BI mengungkapkan, tempo hari Wakil Presiden RI Boediono sampai turun tangan memanggil dua petinggi dua lembaga tersebut khusus membicarakan masalah OJK tersebut. "Pak Darmin (Pjs Gubernur BI), Pak Agus (Menkeu), dan Pak Hatta (Menko Perekonomian) dipanggil Wapres, soal OJK yang sekarang sedang dibahas di DPR," terang sang sumber kepada Kontan, Senin (30/8/2010).
Sumber tersebut menceritakan, Wapres Boediono concern dengan semakin meruncingnya pertentangan antara Lapangan Banteng dan Thamrin mengenai rencana pembentukan OJK. "Beliau memperhatikan perkembangan wacana OJK di publik, termasuk semakin kencangnya adu wacana dari masing-masing pihak." bisik sumber.
Ketika dikonfirmasi, Pjs Gubernur BI Darmin Nasution tidak membantah adanya pertemuan dengan Wapres beserta Menkeu dan Menko Perekonomian terkait isu OJK dan beberapa isu lain perekonomian. "Kamu tahu saja, ya, kami ngobrol-ngobrol saja. Semuanya kami bicarakan," kata Darmin, Selasa (31/8/2010).
Namun anehnya, Juru Bicara Wapres Boediono, Yopie Hidayat, membantah ada pemanggilan khusus Wapres kepada tiga pejabat tinggi tersebut terkait OJK. "Tidak ada rapat khusus atau pemanggilan khusus yang berbicara soal OJK," kata Yopie.
Yopie menambahkan, Wapres Boediono memang sering memanggil tiga pejabat tinggi tersebut secara bersama-sama untuk berdiskusi tentang situasi perekonomian secara keseluruhan, namun tidak soal OJK. Lebih-lebih berbicara khusus tentang hal tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.