JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Fauzi Bowo bersama Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Irjen Timur Pradopo melepas 6.913 pemudik gratis yang berangkat melalui program "Giant Pulang Kampung" di Parkir Timur Senayan, Jakarta, Minggu (5/9/2010).
Sebelum melepas para pemudik, Fauzi Bowo berpesan agar para pemudik tidak sembarangan mengajak sanak saudaranya ke Jakarta. "Buat yang mengajak, jika punya persyaratan kependudukan, welcome, Ibu Kota milik kita semua. Kalau yang tidak memiliki persyaratan, mohon maaf jika nanti kami kembalikan," katanya.
Program mudik gratis yang diselenggarakan PT Hero Supermarket tersebut menyediakan 138 bus yang dilengkapi pendingin ruangan untuk mengantar pemudik ke 94 kota tujuan di Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Jawa Timur. "Melihat animo para pelanggan, kami optimistis program ini dapat berlanjut. Kami harap dapat membantu kelancaran tradisi pulang kampung," ujar Direktur PT Hero Supermarket Tbk Sugiyanto Wibawa.
Menurut Fauzi Bowo, program mudik gratis yang diselenggarakan PT Hero Supermarket kali ini merupakan salah satu contoh kerja sama yang baik antara pemerintah daerah dan pihak swasta dalam menyediakan transportasi mudik. "Sekarang sudah pakai AC (bus-nya), alhamdulillah ini berarti ada peningkatan standar. Mudah-mudahan tahun depan tentengannya (suvenir yang diberikan) lebih besar," ujar Fauzi disambut tepuk tangan para calon pemudik.
Kapolda Irjen Timur Pradopo pun berjanji akan menjaga keselamatan para calon pemudik yang meninggalkan Jakarta. "Mudah-mudahan semua menyenangkan Bapak Ibu semuanya. Salam buat keluarga, selamat Idul Fitri, mohon maaf lahir batin," ujarnya.
Adapun para peserta mudik gratis bersama Giant Pulang Kampung adalah pelanggan Giant yang berhasil mengumpulkan 10 poin belanja. Setiap pembelanjaan Rp 100.000 sejak 1 Juli, mereka mendapatkan 1 poin belanja. Selain untuk pelanggannya, PT Hero Supermarket menyediakan 200 tiket mudik gratis untuk warga yang kurang mampu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.